Genre: Animasi 
Sutradara: Benjamin Renner
Pengisi suara: Kumail Nanjiani, Elizabeth Banks, Awkwafina, Danny DeVito
Durasi: Hampir 1,5 jam
Distributor: UIP Movies Indonesia
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 27 Desember 2023

Masa liburan makin menyenangkan bersama keluarga, dengan tontonan bioskop yang lucu, manis, tetapi tetap bermakna mendalam. Tepatnya, animasi "Migration" dari Illumination yang pernah menghadirkan Minions, Sing, dan hits pemecah rekor tahun ini: The Super Mario Bros. Movie. 

Migration bercerita tentang proses migrasi keluarga bebek dari New England, ke daerah tropis Jamaika. Keluarga tersebut terdiri dari kepala keluarga bernama Mack Mallard, istri Pam, dan anak jantan Dax, serta bungsu betina Gwen. 

Saat keluarga Mallard bermigrasi ke Selatan untuk menghindari musim dingin, rencana mereka yang telah disusun dengan baik, ternyata menjadi kacau. Pengalaman itu menginspirasi untuk memperluas wawasan mereka, membuka diri terhadap teman-teman baru, dan mencapai lebih dari yang mereka bayangkan.

Proses perjalanan sekaligus mengajari para bebek, lebih banyak memahami tentang satu sama lain, serta pengenalan diri masing-masing.

Ayah Mack mengkhawatirkan bahaya dan ketidakpastian dunia luar, sementara induk Pam, ingin keluarga mereka, terutama anak-anak mereka, merasakan keajaiban seluruh dunia, bukan hanya masa kecil mereka, yang serba dilindungi. 

Anak jantan Dax, keturunan tertua Mack dan Pam, berada di ambang masa remaja dan ingin mandiri. Dax sangat senang keluarganya akhirnya meninggalkan kolam kediamannya, dan berani pergi ke tempat baru. 

Dax memanfaatkan setiap kesempatan untuk menjadi hero, namun selalu diproteksi Mack, yang terlihat belum terlalu percaya pada putranya. 

Bungsu betina dalam keluarga, Gwen, digambarkan sebagai anak itik yang mudah terpengaruh dan juga menggemaskan. Sifat manis dan kenaifannya terkadang membuat keluarganya berada dalam situasi yang kurang ideal, namun dia juga menginspirasi keluarganya untuk mencapai hal-hal yang mereka pikir, tidak mungkin terjadi.

Dalam perjalanan, Keluarga Mallard, ditemani Paman Dan, seorang yang sangat pelit, hidup dengan satu filosofi sederhana: Tidak ada yang bisa memberi tahu, jika tidak ada seorang pun menghiasi hidup Anda. Kehidupan lajang Paman Dan yang kesepian, menjadi kisah peringatan yang meyakinkan Mack, untuk memberikan petualangan bagi keluarga. 

Keunikan karakter anggota keluarga Mallard makin menarik diikuti saat bertemu berbagai tokoh lain dalam proses migrasi. Di antaranya: merpati New York, burung beo, dan kawanan ternak bebek.

Migration sepenuhnya mengangkat sudut pandang bebek, sehingga manusia diperlakukan seperti hewan lainnya, dan kita tidak dapat memahami bahasa mereka. 

Saat Migration ditayangkan di bioskop pada musim liburan ini, sineasnya berharap film ini dapat menginspirasi penonton untuk melebarkan sayap mereka dan terbang ke tujuan tak terduga dalam hidup mereka. 

“Saya harap hal ini dapat diterima oleh banyak orang. Saya harap film ini mendorong mereka untuk menerima keajaiban yang menanti di balik cakrawala,” kata sutradara Benjamin Renner. 

Migrasi menjadi tontonan visual berbeda dengan tetap setia pada tampilan warna-warni cerah dan humor khas Illumination.