Jakarta - Anugerah Kompetisi Video Lingkungan Golkar Institute berlangsung dengan sukses di Amphitheater, DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Acara ini dihadiri oleh peserta dan pemenang kompetisi video yang mengusung tema lingkungan dari Golkar Institute, anggota legislatif dan eksekutif muda dari Partai Golkar, serta ratusan alumni Program Pendidikan Eksekutif untuk Pemimpin Politik Muda. Tidak hanya itu, acara ini juga dapat disaksikan secara virtual melalui Zoom dan kanal YouTube Golkar Institute (GI).

Kompetisi Video Lingkungan Golkar Institute 2023 memilih tema "Karya untuk Lingkungan". Peserta diminta untuk menggambarkan isu-isu lingkungan di daerah mereka dan menawarkan solusi atas masalah tersebut.

Dalam acara tersebut, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan bahwa ada 106 video yang terdaftar untuk kompetisi ini. Dari jumlah tersebut, 97 video dinilai memenuhi kriteria penilaian, dan 13 di antaranya terpilih sebagai pemenang.

Mulya Amri, Faculty Chair Golkar Institute, menjelaskan dua kriteria penilaian pemenang. Pertama, konten harus secara efektif mengangkat isu lingkungan dengan narasi yang mampu menginspirasi penonton tentang pentingnya masalah lingkungan. Kedua, kreativitas audio dan visual dalam penggunaan gambar dan tampilan harus memikat secara visual.

Selain memberikan penghargaan kepada pemenang kompetisi video lingkungan, acara ini juga mengadakan diskusi tentang kebijakan lingkungan, menonton bersama video-video pemenang, dan pertunjukan musik live.

Acara yang digelar pada Rabu malam  22 November 2023 ini disiapkan total hadiah yang disediakan oleh panitia untuk kompetisi ini mencapai Rp40 juta.

Juara pertama mendapatkan hadiah sebesar Rp15 juta, diperoleh oleh kelompok Nuri Khusnaini dan Rizky Putradinata dari DI Yogyakarta dengan tema air.

Juara kedua berhak atas hadiah sebesar Rp10 juta, dimenangkan oleh Risda Maulidina Putri dari DI Yogyakarta dengan topik sampah.

Juara ketiga, dari kelompok Dino Dinasty Harianto, Muhammad Arifin, dan Dana dari Tangerang Selatan dengan tema polusi udara, mendapatkan hadiah sebesar Rp5 juta.

Juara favorit terdiri dari empat peserta, yaitu Phadlin Hasan dari Aceh dengan topik banjir, Adhani Rahmanda dari Bali mengenai perubahan iklim, Alia Yusa Salsabila dari Jawa Timur dengan isu sampah, dan Dedi Fernando dari Jawa Barat mengenai pemanasan global.

Panitia juga memilih enam pemenang mingguan, dua orang per minggu. Pemenang minggu ketiga adalah Petrick Torang Siamamora dari Riau dengan topik sampah, dan Septiono Eko Pralismana dari Jawa Timur dengan topik air.

Pemenang minggu kedua adalah Alfian Rijal Abdillah dari Jawa Tengah dengan judul sampah, dan Lutfilah Azizah dari Jawa Barat dengan isu daur ulang sampah. Sedangkan pemenang minggu pertama adalah Riska Yulianti dari Jawa Timur dengan isu pemanasan global, dan Reno Fikrian dari DI Yogyakarta dengan isu sampah. Setiap pemenang mingguan menerima uang tunai sebesar Rp1 juta.