RS Premier Bintaro Fokus Pada Wisata Medis, Membantu Pemerintah Meminimalisir Pasien Berobat Ke Luar Negeri

ANP • Wednesday, 15 Nov 2023 - 18:01 WIB

Tangerang Selatan – Menurut data Kementerian Kesehatan pada tahun 2021, Indonesia menjadi kontributor terbesar dalam hal kunjungan medis ke luar negeri dengan total Rp161 triliun. Wisata kesehatan telah ditetapkan sebagai salah satu program prioritas strategis nasional pemerintah Republik Indonesia. RS Premier Bintaro (RSPB) fokus pada Layanan Wisata Medis, yang ditandai dengan penetapan RSPB sebagai rumah sakit penyelenggara wisata medis berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor: HK.02.2/1/3585/2022 pada tanggal 31 Oktober 2022. Sebelumnya RSPB juga telah bekerjasama dengan Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (PERKEDWI) dalam penyelenggaraan wisata medis dimana program kerjasamanya telah ditandatangani pada tanggal 10 Oktober 2021 yang disaksikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak Budi Gunadi Sadikin. Wisata medis merupakan sebuah peluang yang baik untuk meningkatkan pendapatan baik bagi pelaku industri kesehatan, negara dan juga masyarakat.

RSPB memiliki beberapa program yang diformulasikan secara khusus untuk pasien yang berasal dari luar JABODETABEK, mulai dari penjemputan dan pengantaran ke bandara, hingga menggandeng berbagai sektor seperti penginapan di kawasan Bintaro, wisata kuliner, wisata alam, wisata belanja, pendampingan pasien dan juga peningkatan kelas kamar perawatan 1 (satu) tingkat secara cuma-cuma. Layanan tambahan ini digabungkan kedalam layanan medis unggulan yang dimiliki RSPB seperti Spine Center yang telah berdiri lebih dari 16 tahun. Dengan teknologi terkini Spine Center RSPB menggunakan Robotic Spine Surgery yang disebut Robbin (Robot Bintaro), Robbin terintegrasi dengan MRI 3T dan C-Arm untuk operasi skoliosis. Selain itu, Orthosport & Wellness Center, yaitu sebuah layanan yang berfokus pada pemulihan cidera olahraga hingga kembali ke olahraga. Layanan ini kini juga telah dikembangkan dengan menambahkan layanan dari sisi kebugaran, dimana pasien diharapkan lebih dari sekedar sehat namun juga bugar. 

Pada acara RAKER PERKEDWI Banten & Webinar Wisata Medis, dr. Martha M.L. Siahaan, SH, MARS, MHKes, CEO RSPB menyampaikan, “dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas dari rumah sakit, kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan pemerintah baik daerah maupun pusat, dan juga hubungan media yang baik, dimana media berperan sangat penting dalam menyebarluaskan pemberitaan yang informatif mengenai keunggulan fasilitas kesehatan di Indonesia. Diharapkan program wisata medis yang dicanangkan oleh pemerintah dapat membuahkan hasil yang positif dan masyarakat Indonesia dapat menjalankan pengobatannya di dalam negeri.”

Ketua PERKEDWI Banten, dr. Arius Karman, MARS, mengatakan “acara ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada seluruh direktur rumah sakit, para dokter spesialis, dan layanan lainnya yang terlibat dalam wisata medis untuk terus melakukan inovasi yang menarik agar dapat mendorong masyarakat datang ke Banten dan menjadikan Banten sebagai tujuan untuk wisata medis.”