Jakarta - Kepala LDikti Wilayah 3 Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., S.Mc. mengatakan, wisuda merupakan momentum penting dalam hidup mahasiswa wisudawan dalam menutup babak studi dan membuka lembaran baru untuk masa depan yang lebih cerah.

"Pendidikan merupakan hal krusial dalam kehidupan seseorang dan bangsa. Karena pendidikan menjadi dasar pembangunan yang berkelanjutan serta menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih baik," ucap Prof. Dr. Toni dalam rangkaian acara wisuda Untar ke 82 di Jakarta, Sabtu (11/11).

Universitas Tarumanagara lanjut Prof Toni, telah berperan aktif dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di pasar global. Kampus ini telah terbukti berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menciptakan generasi muda yang berkualitas sebagai modal pembangunan bangsa.

"Para wisudawan dan wisudawati adalah produk terbaik dari pendidikan untar. Saya berharap kalian bisa menjadi agen perubahan dan penggerak dalam mencapai SDG's," katanya.

Sementara itu, Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.S mengatakan civitas akademika tidak boleh menghabiskan tenaga dan kesibukan hanya di kampus.

“ Bagaimana mengimplikasikan ilmu secara baik bagi masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, dengan keahlian dan kompetensi juga harus berdampak bagi masyarakat sekitar bahkan bagi bangsa dan dunia.

“Yang penting bagaimana keahliam dan komptensi kita bermanfaaat bagi orang lain , bagi bangsa yang kita cintai ini,” jelasnya.

Prof. Dr. drh. Maxs mengucapkan selamat kepada para mahasiswa Untar yang diwisuda atas prestasinya.

“ Kami atas nama seluruh civitas akademika  Universitas Cendana - Undana mengucapkan selamat atas prestasi akademik yang ditandai demgan wisuda,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna lrawan, M.T., M.M., IPU., ASEAN Eng. menyampaikan, wisuda tahun ini mengangkat tema "Untar untuk Indonesia, Untar untuk Dunia Mendukung Pengembangan dan Pembangunan Berkelanjutan, SDG's. 

"Tema ini harus terus diangkat karena Indonesia menjadi salah satu tumpuan dunia dengan penduduk yang banyak, sumber daya alam dan pengembangan yang luar biasa," ujarnya.

Kontribusi positif dalam pembangunan berkelanjutan terus dilakukan, yakni dengan memberikan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas, menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi dan siap masuk dunia profesi dengan memperhatikan SDG's.

"Selama ini lulusan memang kami siapkan untuk bisa bekerja di dunia profesi dan tidak sekedar itu saja, mereka juga bisa menghasilkan hal lainnya muli dari inovasi, kreativitas baru dalam pekerjaan, menciptakan usaha baru yang kemudian mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja," ucap Rektor.

Oleh karena itu lanjut Prof Agustinus, pembelajaran yang mempunyai kompetensi tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“ Sekaligus menjawab tantangan industri diiringi dengan membangun jiwa enterpreneur yang bisa menciptakan peluang baru dalam bisnis atau usaha yang mereka rintis,” tutupnya.