Relawan Pengusaha Muda Nasional Indonesia Dorong Ekonomi Indonesia Semakin Berdaya Saing Global

ANP • Thursday, 2 Nov 2023 - 11:33 WIB

Jakarta - Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) Indonesia Maju sukses menggelar rapat konsolidasi Selasa (31/10) di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan.

Koordinator Nasional REPNAS Indonesia Maju, Dr. Anggawira, MM. MH, menyampaikan semangat dan harapannya bahwa kontestasi politik ini harus diselami dengan filosofi bertanding untuk bersanding dengan tujuan akhir yang sama, yaitu demi mewujudkan perekonomian Indonesia yang lebih baik.

“Kita harus bersatu, tidak boleh terpecah belah karena tantangan mendatang adalah pembangunan ekonomi. Menjadi pekerjaan rumah bersama, bagaimana Indonesia dapat keluar dari _middle income trap_, bagaimana melanjutkan program hilirisasi yang telah digagas dengan hebat oleh Presiden Jokowi, dan pada akhirnya, bagaimana peringkat daya saing global bisa terus naik,” ujarnya.

Dalam upaya mewujudkan visi ini, Anggawira juga menegaskan pentingnya peran pengusaha sebagai penggerak ekonomi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara terbesar dalam perekonomian dunia pada tahun 2045, atau yang dikenal dengan sebutan “Indonesia Emas 2045”.

“Untuk mewujudkan visi ini, kita harus menciptakan pengusaha-pengusaha yang berperan sebagai penggerak ekonomi, bukan hanya di Jawa saja, tetapi juga di daerah-daerah. Program dana desa, yang saat ini mencapai 2 miliar, mungkin bisa kita tingkatkan, tetapi tanpa peran aktif pengusaha, dana desa hanya akan berakhir sebagai konsumsi semata. Oleh karena itu, kita perlu mendorong sektor produktif dan memaksimalkan peran koperasi,” ungkap Anggawira yang juga merupakan Sekjen BPP HIPMI.

Dalam rapat koordinasi ini, turut hadir Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Penggalangan Dana Ferry Juliantono, serta Ketua REPNAS 2019 Eka Sastra, memberikan arahan serta berbagi pengalaman mengenai strategi politik dan ekonomi.

Dalam upaya mendukung jalannya pesta demokrasi, Ketua REPNAS 2019, Eka Sastra, berbagi pengalaman suksesnya dalam membawa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2019 lalu.

“Bagaimana ide-ide ekonomi dan pemikiran pengusaha dapat menjadi bagian utama dalam kebijakan yang mendukung kemajuan Indonesia. Bagaimana kita bisa menyatukan seluruh energi dan potensi besar bangsa ini, yang pada akhirnya membawa kemenangan pasangan Jokowi-Amin,” tutur Eka.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Penggalangan Dana Ferry Juliantono, menyampaikan bahwa salah satu visi misi penting dari Pasangan Capres-Cawapres RI 2024, Prabowo-Gibran, adalah ekonomi pancasila.

“Ekonomi pancasila harus menjadi pemahaman kita semua. Ini bukan hanya tentang mendorong sektor swasta, tetapi juga mengakui peran penting bahan usaha lain seperti koperasi. Oleh karena itu, badan usaha swasta, BUMN, dan badan usaha koperasi harus bersatu demi kemajuan bersama,” ungkap Ferry.

Meneruskan kesuksesan REPNAS di 2019, Anggawira berharap semangat, kerja sama, dan pemahaman bersama yang diungkapkan dalam rapat konsolidasi ini menjadi landasan bagi perubahan positif dalam perekonomian Indonesia. 

“REPNAS berharap kerja sama antara para pengusaha muda dan para pemimpin politik akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. Terlepas warna dan pilihan politik, yang namanya pengusaha pasti ada saja irisannya. Kalau pun belum ada irisan sekarang, mana tahu di hari depan. Maka dari itu, dengan kekuatan ekonomi Indonesia di Asia maupun dunia, pengusaha harus tetap bahu-membahu memajukan ekonomi bangsa,” tutupnya.