Jakarta — Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, menyatakan bahwa dukungan bangsa Indonesia terhadap kemerdekaan rakyat Palestina adalah bagian yang tak terpisahkan dari pelaksanaan konstitusi Indonesia.

Hal ini disampaikannya dalam Seminar Internasional Fraksi PKS DPR RI bertajuk “It’s Time for Palestina to be Free”, di Jakarta, pada Selasa (31/10).

“Kemerdekaan Palestina merupakan tuntutan konstitusi Indonesia yang menyatakan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ujar Jazuli.

Sebagai sesama manusia, imbuh Jazuli, rakyat Indonesia memiliki tanggung jawab kemanusiaan untuk peduli terhadap nasib bangsa Palestina, khususnya terhadap gugurnya ribuan anak-anak dan ibu di Palestina akibat serangan Israel.

Indonesia, ujar Anggota DPR RI dari Dapil Banten II ini, mempunyai utang sejarah terhadap Palestina.

“Pada saat Indonesia pertama kali merdeka, Palestina menjadi salah satu negara ataupun entitas politik pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Artinya, kita memiliki utang sejarah kepada bangsa Palestina yang hingga saat ini belum merasakan kemerdekaan," tegasnya.

Selain itu, Jazuli mengingatkan kepada rakyat Indonesia, bahwa tinggal Palestina, negara yang belum merdeka sejak Konferensi Asia Afrika pertama di Bandung tahun 1955 yang mendorong kemerdekaan negara-negara di Asia dan Afrika.

Oleh sebab itu, Anggota Komisi I ini menyebut bahwa perlawanan rakyat Palestina adalah hal yang wajar untuk memperoleh hak mereka, yakni kemerdekaan.

“Sumber masalahnya adalah penjajah Zionis Israel yang sejak 1948 menjajah Palestina. Jika Palestina mendapatkan kemerdekaan atas tanahnya sendiri, tak lagi diduduki maupun dicaplok oleh Israel, saya yakin permasalahan akan selesai. Indonesia bersama negara-negara di dunia perlu segera memastikan terciptanya kemerdekaan Palestina tersebut," pungkasnya.