Jakarta - Dalam mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045 dibutuhkan partisipasi semua pihak terutama dibidang pendidikan. Dunia pendidikan menjadi salah satu cara untuk mengembangkan kualitas SDM yang baik pada masa yang akan datang.

Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., A.E. mengatakan untuk mewujudkan  Indonesia emas maka yang dibutuhkan salah satunya adalah  sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkualitas dan siap bersaing. Oleh karena itu, Untar terus mempersiapkan mahasiswanya agar dapat berkontribusi lebih besar lagi untuk Pembangunan nasional.

“Kontribusi Untar dalam Perguruan Tinggi sangat diharapkan karena Indonesia membutuhkan SDM unggul untuk menyambut Indonesia emas. Kita persiapkan anak-anak kita yang studi  S1, S2 dan S3 untuk bisa berperan setra berkontribusi positif di dalam Pembangunan Indonesia khususnya dalam menyambut Indonesia emas tahun 2045,” ujarnya dalam sambutan pada acara Dies Natalis ke-64 Untar di Kampus I Universitas Tarumanagara, Jakarta, Sabtu (14/10).

Agustinus menambahkan, potensi Indonesia menjadi salah satu negara ekonomi terbesar pada saatnya nanti. 

“Kita juga tau luar biasa berita tentang  potensi Indonesia menjadi salah satu negara ekonomi terbesar pada saatnya nanti. Oleh karena itu harus menjadi kontribusi kita semua,” tambahnya.

Menurut Prof Agustinus, mewujudkan Indonesia Emas  telah sesuai dengan tagline ulang tahun Untar ke-64 yakni “Untar untuk Indonesia, Untar untuk Dunia, Untara Selalu di Hati”. Tagline tersebut dapat terealisasi jika ada partisipasi yang kuat dari suluruh civitas akademika Untar

“Ini tidak mudah tantangannya besar tapi saya yakin dengan kebersamaan kita semua kita bisa meraih itu,” sambung Prof Agustinus.

Di penghujung sambutannya, Prof Agustinus menyampaikan terima kasih atas dukungan  dari mitra-mitra Untar  Pernyataan terima kasih ini mencerminkan semangat dan komitmen Untar untuk terus memperkuat hubungan dengan para mitra dalam upaya mencapai prestasi yang lebih tinggi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat

“Kami juga mohon dukungan Bapak/Ibu, para mitra Untar khususnya kepada LLDIKTI kepada Kodim, kepada Polres, Polsek, Kelurahan, Kecamatan Grogol dan juga tetangga kami, semoga keberadaan kami terus dapat didukung, disemangati dan terus berkolaborasi sehingga kita bisa mempersembahkan yang terbaik untuk pendidikan  tinggi,” tandas Prof Agustinus.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H mengapresiasi seluruh civitas akademika yang telah membesarkan nama Untar.

“Kami percaya Universitas Tarumanagara bisa sebesar ini berkat dukungan pimpinan universitas, fakultas, program study beserta seluruh Bapak Ibu yang hadir di sini,” kata Gunadi.

Gunadi  berharap di usia ke 64 tahun, Untar dapat terus membuktikan dirinya sebagai Perguruan Tinggi yang senantiasa berbakti kepada masyarakat.

“64 tahun Universitas Tarumanagara yang sebesar ini, mohon dijaga oleh kita semua peliharalah kekompakan, solidaritas diantara kita, segenap karyawan, dosen dan unsur semua yang ada di lingkungan Untar,” sambungnya.

Perayaan Dies Natalis ke-64  dihadiri dosen, karyawan mahasiswa, perwakilan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) III, dan para mitra Untar yang terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Perayaan diawali dengan kegiatan gerak jalan sehat  yang menempuh jarak kurang lebih 3 kilometer. Kemudian dilanjutkan senam bersama dan pesta rakyat yang melibatkan  UMKM binaan Untar.

Pada perayaan ini, Untar menyelenggarakan jalan dan senam sehat, potong tumpeng serta doa bersama dengan 5 agama. Selain itu, Untar memperkenalkan para mahasiswa asing yang sedang menjalankan program pertukaran mahasiswa. Para mahasiswa asing ini memberikan testimoninya tentang Untar maupun Indonesia.

Sebelumnya, Untar juga telah menyelenggarakan  kegiatan dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-64, diantaranya Lomba Karawitan tingkat nasional untuk pelajar pada 23 Agustus lalu.