Jakarta - Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) berhasil lolos dalam program Southeast Asia (SEA) Teacher UKI 2023 yang diselenggarakan oleh The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). Program SEA-Teacher Project merupakan praktik mengajar selama 1 bulan di universitas mitra di luar negeri yang tergabung di dalam SEAMEO. 

Ersi Irma Anjelita Manu (Prodi Hubungan Internasional) dan Alifa Rahmah (Prodi Sastra Inggris) mengikuti program SEA Teacher di Cavite State University, Filipina.

Thereza Melani Timu (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris) dan Yeni Masus (Prodi Sastra Inggris) berhasil mengikuti program SEA Teacher Project 2023 di Dong Thap University, Vietnam. 

Keempat mahasiswa akan mempraktekkan kemampuan mengajar di negara lain dari tanggal 11 September – 7 Oktober 2023.

Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa Asia Tenggara untuk memiliki pengalaman mengajar di sekolah-sekolah di negara lain di Asia Tenggara. Melalui program ini, kemampuan mengajar dan kompetensi berbahasa inggris meningkat dan tentu saja mahasiswa mendapatkan pengalaman tinggal di negara lain. 

Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi (WRAI) UKI, Hulman Panjaitan, mengapresiasi prestasi keempat mahasiswa yang akan mengikuti program SEA Teacher 2023.

“Kami bersyukur memiliki mahasiswa dengan prestasi yang luar biasa yang bisa membawa nama besar UKI. Keempat mahasiswa menjadi duta UKI yang akan mempraktekkan ilmu nya di Vietnam dan Filipina. Dimanapun kalian berada, jangan lupa identitas jati diri sebagai mahasiswa UKI yang selalu membawa nilai-nilai UKI, rendah hati, berbagi dan peduli, professional, disiplin, bertanggung jawab dan berintegritas,” kata Hulman Panjaitan dalam kegiatan On Boarding Ceremony Mahasiswa SEA-Teacher Project 2023 yang diselenggarakan di UKI Cawang (08/09).

Wakil Rektor UKI bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Ied Veda Rimrosa Sitepu, memberikan ucapan selamat kepada mahasiswa UKI. “Saya berharap keempat mahasiswa dapat memperluas jaringan selama berada di luar negeri. Kalian beruntung telah menjadi bagian dari program SEA-Teacher Project,” ujarnya.

Thereza Melani Timu, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UKI menceritakan alasannya mengikuti  program SEA Teacher untuk menambah pengalaman dan memperdalam pengetahuan di bidang pendidikan, khususnya pendidikan bahasa inggris. 

“Saya yakin dengan mengikuti program ini akan sangat membantu saya didalam dunia kerja yang sesungguhnya, dan menjadi guru yang baik kedepannya. Saya akan memperdalam ilmu saya dengan melihat bagaimana cara kerja guru dalam mengajar dan menghandle kelas dan membuat materi yang unik juga menarik,” cerita Thereza.

“UKI memberikan bimbingan yang sangat baik selama persiapan kami salah satunya memberikan kesempatan sebelum terjun lapangan untuk mengajar di SMPN 163 Jakarta. Selain mengikuti PKM di SMPN 163, saya juga adalah seorang guru les privat yang sudah memiliki ilmu bagaimana menyampaikan materi dengan baik. Setelah saya kembali dari Vietnam, saya akan mengajar di SMPN 163 Jakarta sebagai ungkapan terimakasih saya, dan juga menerapkan apa saja yang sudah saya terima selama di Vietnam,” kata Thereza.

Ersi Irma Anjelita Manu, mahasiswa Prodi Hubungan Internasional mengatakan dirinya mengikuti serangkaian kegiatan yang telah diatur oleh KUI untuk persiapan ke Cavite State University, Filipina. 

“Sebelum keberangkatan, saya banyak dibantu oleh Fakultas Sastra dan Bahasa (FSB) UKI dalam kelas micro teaching yang membekali saya beberapa Ilmu dalam melaksanakan project mengajar, bersama dengan Dosen  Koordinator dari FSB dan teman-teman dari FSB. Selain itu, saya dan teman-teman awardee memiliki tugas akhir laporan yaitu menulis artikel atau blog untuk setiap kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurang lebih 27 hari di Filipina,” kata Ersi Irma.

“Selama di Filipina, hal yang akan saya pelajari adalah budaya dan kebiasaan, serta pengalaman mengajar kepada anak-anak di universitas/sekolah dalam tingkat Internasional. Adapun materi yang akan dibawakan yaitu sosial dan budaya serta sistem politik di Indonesia. Sesuai dengan hasil wawancara dengan pihak Cavite State University, Filipina, kami disarankan untuk mengajar anak SMP di Main Campus  CVsU (Don Saverino de las Alas Campus),” cerita Ersi Irma dengan antusias.

Selamat dan sukses kepada mahasiswa UKI yang mengikuti program SEA-Teacher Project 2023.