Mensos Risma Tantang Karang Taruna Jadi Agen Perubahan

MUS • Monday, 11 Sep 2023 - 10:14 WIB

Surabaya - Menteri Sosial Tri Rismaharini minta Karang Taruna agar bisa menjadi agen perubahan di masyarakat. Ini disampaikan Risma saat jadi pembicara utama Rapat Akbar Karang Taruna Surabaya di Balai Pemuda Surabaya.

Menurut mantan Walikota Surabaya ini, Karang Taruna saat ini menjadi bagian penting dalam tatanan kehidupan karena mereka mampu untuk merubah lingkungannya dengan berbagai kegiatan yang positif. 

"Saya tekankan kembali bahwa Karang Taruna itu sebenarnya agent of change. Ke depan mereka adalah calon pemimpin Indonesia, karena itu yang perlu diperkuat adalah bagaimana mereka bisa mempunyai kegiaatan sebagai basis pengembangan dirinya dan lingkungannya," ujar Risma.

Mensos Risma juga menekankan bahwa yang perlu diperhatikan bahwa Karang Taruna harus punya kemampuan berpikir yang visioner dan mampu menciptakan peluang kerja bagi orang lain.

"Mereka harus juga mulai memikirkan bagaimana ke depan. Jangan hanya berdiam, harus bergerak dan visioner," lanjut Risma.

Diwilayah perkotaan peran karang taruna makin nyata. Konflik sosial seperti perkelahian, narkoba dan juga genk menurut Risma bisa direduksi dengan hadirnya Karang Taruna.

"Di kota sangat terasa bagaimana peran karang taruna. Kita tau kan kota banyak konflict sosial seperti kenakalan remaja, tawuran bahkan narkoba. Nah disana peran karang taruna dibutuhkan," lanjut Mensos 

Dalam pertemuan dengan ribuan anggota Karang Taruna Surabaya tersebut, Risma juga menyampaikan bahwa di Kemensos ada banyak program pemberdayaan pemuda. Karenanya dia berharap Karang Taruna Surabaya bisa memanfaatkan momentum pemberdayaan tersebut.

"Ayo banyak program di Kemensos. Kalian bisa buat usaha bersama apapun untuk kemajuan bersama khususnya anak anak muda. Jangan hanya berharap tapi berusahalah," ujar Risma.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi yang juga hadir menyampaikan bahwa karang taruna berposisi kuat sebagai agen perubahan. Menurut Cak Eri ketika karang taruna mempunyai semangat maka tidak akan ada pengangguran di Surabaya.

"Mereka adalah agen perubahan. Ketika  karang taruna semangat maka tidak akan ada pengangguran. Mereka tidak termindset sebagai pegawai tapi bisa menciptakan lapangan pekerjaan," papar Eri Cahyadi.

Eri juga menjanjikan untuk optimalisasi pemberdayaan karang taruna, Pemkot Surabaya  bisa menggunakan aset - asetnya untuk digunakan sehingga karang taruna bisa menjadi penggerak untuk peningkatan pendapatan sekaligus mengurangi pengguran yang bisa menimbulkan masalah sosial .

"Nanti kita bisa bersama memanfaatkan aset - aset pemkot, sehingga bisa menciptakan lapangangan kerja, membantu pemkot juga dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat," lanjut Eri Cahyadi.

Sementara itu Fuad Bernadi Ketua Karang Taruna menyampaikan terima kasih atas atensi Mensos dan Walikota Surabaya. Fuad menyampaikan bahwa pihaknya akan optimal memanfaatkan peluang yang diberikan oleh Mensos dan Walikota dalam mewujudkan karang taruna sebagai agen perubahan.

"Alhamdulilah, terima kasih Mensos dan Walikota. Insyallah kita akan optimalkan peluang ini. Kita sudah banyak usaha yang dirintis mulai usaha fotografi, rumah jahit hingga cuci kendaraan. Kita akan berupaya agar bisa membantu Pemkot Surabaya untuk mengatasi pengangguran," pungkas Fuad. (Mus)