Terima Laporan Hoaks Sudirman Said, Begini Sikap Dewan Pers

FAZ • Wednesday, 6 Sep 2023 - 16:54 WIB

JAKARTA - Dewan Pers menerima laporan dari masyarakat soal sejumlah media yang mengunggah pernyataan Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan, Sudirman Said (SS) soal alasan Anies Baswedan menolak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bacawapresnya.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyebut bahwa berita tersebut ternyata hoaks, karena Sudirman Said tidak pernah membuat pernyataan apa pun terkait hal tersebut untuk media.

Dewan Pers telah melakukan klarifikasi ke sejumlah media yang memberitakan hoaks tersebut pada hari ini, Rabu (6/9/2023).

"Dalam klarifikasi yang dihadiri media-media terkait, Dewan Pers menemukan tidak ada proses klarifikasi dan verifikasi serta upaya uji informasi yang dilakukan oleh media-media tersebut," ujar Ninik dalam keterangannya.

Meskipun demikian, pada saat yang sama, Dewan Pers mengapresiasi setinggi-tingginya terhadap media yang segera mencabut berita tersebut disertai permintaan maaf kepada Sudirman Said dan pembaca.

"Hal ini menunjukkan kesadaran dan ketaatan media terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ), khususnya Pasal 10 KEJ," katanya.

Dewan Pers ingin mengingatkan bahwa pada tahun politik ini banyak informasi hoaks, tidak akurat, direkayasa, berseliweran, dan menyasar media.

"Karena itu media wajib meningkatkan kehati-hatian agar tidak berpotensi disusupi hoaks, demi menjaga marwah kemerdekaan pers," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Yadi Hendriana menambahkan bahwa Dewan Pers untuk kesekian kalinya menyerukan kepada seluruh jajaran pers untuk senantiasa mematuhi Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang pers, kode etik jurnalistik, peraturan dan pedoman Dewan Pers lainnya.

"Kami juga meminta kepada masyarakat ataupun tokoh masyarakat untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada media. Dari kasus ini kutipan berasal dari nomor Handphone 0811 XXX 94X yang ternyata bukan nomor Sudirman Said," kata Yadi.

Dewan Pers juga mengajak kepada seluruh insan dan lembaga Pers serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga proses demokrasi berjalan baik.