Universitas Satya Wacana (UKSW) yang terletak di Salatiga sejak dulu berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang menarik, guna mengeksplor kemampuan mahasiswa, secara soft skills maupun professional skills.

Kepala bagian kerjasama dan pelayanan gereja UKSW Salatiga, Ardiyarso Kurniawan mengatakan, UKSW memiliki program internasional yang dibagi menjadi 2 program yaitu Internal dan eksternal. 

"Internal ini dari UKSW sendiri, karena kampus ini bermitra dengan banyak universitas lainnya, tidak hanya dari dalam negeri tetapi dari luar negeri. Program selanjutnya adalah program eksternal, yaitu program-program yang dibuat oleh pemerintah, adapun programnya adalah East Asia Student Encounter (EASE) di Jepang yang sudah bekerjasama selama 40 tahun," ucap Ardiyarso kepada Radio Trijaya FM dalam program Trijaya Hot Topik Petang, Selasa (25/07/23). 

Ardiyarso menambahkan, Program EASE ini seperti program pertukaran pelajar, pelajar Indonesia yang ke Jepang maupun dari Jepang ke Indonesia dan program EASE ini berjalan selama 2 minggu untuk mengenal budaya sampai akademik yang ada di Jepang. 

Adapun persyaratan utama dari program EASE ini adalah harus menjadi mahasiswa UKSW, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dan mampu bekerja dalam kelompok. Mahasiswa akan diseleksi oleh pihak kampus untuk program ini hanya 15 mahasiswa Indonesia dan 15 mahasiswa dari Jepang. Namun untuk biaya, pihak kampus akan memberikan subsidi yang disesuaikan oleh kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.

Output yang didapat oleh mahasiswa yang lulus dalam program EASE ini yaitu mahasiswa akan dapat pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat di negara tersebut, memahami perbedaan budaya dan bisa memiliki jaringan dengan para alumni EASE. Mahasiswa yang sudah mengikuti program internasional EASE akan berpeluang lebih besar dalam program beasiswa ke luar negeri. (Deo/Matguh)