Forum CSR Indonesia dan Sustainability Talks 2023 Promosikan Pendanaan Multipihak dan Dekarbonisasi

LAN • Thursday, 6 Jul 2023 - 11:57 WIB

Jakarta - Dalam upaya menghadapi krisis iklim yang semakin meningkat, Pemerintah Indonesia bersama para mitra strategis telah meluncurkan Global Blended Finance Alliance (GBF) melalui Tri Hita Karana (THK) Forum. Langkah ini diambil untuk memitigasi dampak perubahan iklim serta membuka pendanaan antar negara dan mitra guna melaksanakan solusi pembiayaan campuran multipihak. Dekarbonisasi menjadi salah satu langkah penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor-sektor yang berbeda. Hal ini sesuai dengan komitmen Indonesia dalam mencapai emisi nol karbon melalui Just Energy Transition Partnership (JETP) yang dihasilkan dari KTT G20 di Bali.

Dalam upaya mengedukasi khalayak umum tentang pentingnya dekarbonisasi, Forum CSR Indonesia, sebuah organisasi sosial yang juga menjadi mitra strategis dari pemerintah serta berbagai kalangan baik Dunia Usaha, BUMN, BUMD, Yayasan, Universitas dan NGOs mengadakan Seminar Sustainability Talks 2023 di Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta pada Rabu (5/7/2023).

Sustainability Talks 2023 mengusung tema "Dekarbonisasi: Tantangan & Peluang" dan menampilkan sejumlah pembicara terkemuka. Acara ini melibatkan PLT Dirjen Dayasos Kementerian Sosial RI Beni Sujanto, Sesditjen PPKL Tulus Laksono, Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk Ardiansyah Chaniago, Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk Diah S. Febrianti, dan Senior Manager Sustainability PT Medco E&P Indonesia Ibrahim Arsyad.

Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut menjelaskan bahwa Sustainability Talks adalah forum untuk memberikan wawasan dan inspirasi dalam menciptakan bisnis dan industri berkelanjutan di era digitalisasi. Melalui acara ini, mereka mendukung agenda Indonesia dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, terutama melalui dekarbonisasi. ini juga mendukung agenda pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya melalui dekarbonisasi.

“Sustainability Talks kali ini juga sebagai upaya kami untuk mengamplifikasi program pendanaan multipihak yang diinisiasi oleh pemerintah sebagai instrumen harmonisasi program CSR perusahaan dan memitigasi krisis iklim, sehingga diharapkan dapat turut menyukseskan target dekarbonisasi menuju Indonesia net zero emission pada 2060." ujar Mahir.

Pada kesempatan yang sama, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Forum CSR Indonesia juga melaksanakan Padmamitra Award 2022. Pemenang Padmamitra Award 2022 resmi diumumkan di Soehanna Hall, The Energy Building, Jakarta pada Rabu (5/7/2023) dan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin serta didampingi oleh Mahir Bayasut. Terdapat 11 kategori penghargaan yang meliputi Pelestarian Lingkungan & Biodiversitas, Ketunaan Sosial & Penyimpangan Perilaku, Kebencanaan, Pengentasan Kemiskinan, Keagamaan yang Inklusif, Pemberdayaan & Pengentasan Disabilitas, Kesehatan, Pendidikan yang Berkualitas, Ekonomi Digital, Penanganan Keterpencilan, dan Kewirausahaan.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Padmamitra Award 2022, Rio Zakarias, penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD yang berkontribusi dalam kesejahteraan sosial di Indonesia. 

“Padmamitra Award 2022 memiliki unsur penting dalam pelaksanaannya yakni sebagai apresiasi atas kepedulian pelaku usaha terhadap penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Selain itu, terlaksananya Padmamitra Award 2022 adalah upaya menumbuhkan motivasi dan keteladanan di kalangan dunia usaha,” jelas Rio.

PLT Dirjen Dayasos Kementerian Sosial RI, Beni Sujanto, berharap penghargaan ini dapat mendorong kegiatan CSR di seluruh Indonesia untuk lebih merata serta dapat memotivasi dan memberikan contoh positif bagi dunia usaha di Indonesia. Ia juga mengajak perusahaan untuk berkolaborasi dalam Program PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) yang dikelola oleh Kementerian Sosial untuk memberdayakan masyarakat penerima bantuan sosial melalui bantuan usaha. (AYN)