Jakarta - Inovasi bagus dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang semakin terlihat untuk pengembangan sepakbola nasional. Salah satunya, Erick meresmikan berdirinya Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia pada Kamis (22/06).

Terbentuknya yayasan ini merupakan program dari kepengurusan PSSI 2023-2027. Nantinya yayasan ini diperuntukkan membantu pemain dan mantan timnas.

Mantan Kiper Timnas Indonesia Pra Piala Dunia 1986 Hermansyah menyambut gembira atas diresmikan yayasan tersebut.

(Hermansyah (bersama paling kanan) bersama Tim PPD 1986)

"Dari visi-misi yang disampaikan Ketua Umum PSSI Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia akan membantu para pemain maupun mantan pemain Timnas yang kurang beruntung dalam sisi ekonomi," ujar Hermansyah kepada mncrijaya.com

Hermansyah menjelaskan, salah satu bukti nyata PSSI dalam Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia adalah membantu mantan kiper Timnas Indonesia Kurnia Mega untuk melakukan pengobatan kesehatan. Bahkan, terpaksa Kurnia Meiga harus menjual medali demi menyambung hidup dan berobat. 

Selain Yayasan Garuda, Erick Thohir kembali mengaktifkan PT Garuda Sepakbola Indonesia agar sejalan dengan upaya komersialisasi Timnas Indonesia.

Nantinya, mayoritas kepemilikan saham PT Garuda Sepak Bola Indonesia (95%) dimiliki oleh PSSI. Kemudian, sisanya dimiliki oleh yakni Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang dibentuk PSSI.

PT Garuda Sepak Bola Indonesia nantinya akan mengelola seluruh aset bisnis PSSI secara profesional, transparan, dan akuntabel.

(SET)