FILM The Flash yang Sarat Nostalgia dan Kejutan

LAN • Wednesday, 14 Jun 2023 - 09:47 WIB

Genre: Action, Superhero

Sutradara: Andy Muschietti

Pemeran: Ezra Miller, Sasha Calle, Michael Keaton

Durasi: 2 jam 30 menit

Distributor: Warner Bros. Pictures

Mulai tayang di bioskop Indonesia: 14 Juni 2023

Pertemuan antarsemesta (universe), dan penjelajahan waktu ke masa lalu, akhir-akhir ini kerap diangkat ke layar lebar superhero. 

Padahal, karakter komik The Flash, justru menjadi yang awal, atau disebut pertama dalam catatan produksinya, bermain dalam ranah 'multiverse'. 

Tepatnya di komik "Flash of Two Worlds" (karya Gardner Fox dan Carmine Infantino, 1961), di mana Barry versi Silver Age, kembali ke masa lalu bertemu di The Flash bernama Jay Garrick tahun 1940-an, dari era Golden Age. 

Selain itu, komik "Flashpoint" (Geoff Johns dan Andy Kubert, 2011, miniseri lima edisi), juga menjadi inspirasi, di mana Barry Allen bangun, dengan dunianya telah berubah. Hanya dia yang menyadari perbedaannya, antara dunia aslinya dan dunia yang diubah ini.

Ide revolusioner itu berlanjut, ditambah imajinasi dan teknologi efek visual, dikombinasikan dengan deretan pelakon serta sineas dalam DC "The Flash". 

The Flash alias Barry Allen yang diperankan aktor Ezra Miller, pernah tampil sebagai kejutan dalam BATMAN V SUPERMAN: DAWN OF JUSTICE (2016), SUICIDE SQUAD (2016), serta membintangi JUSTICE LEAGUE (2017). 

Sebagai film pertama yang berdiri sendiri, "The Flash" kali ini terasa sebagai ansamble menyenangkan, bersama superhero DC, di antaranya Batman, Supergirl, dan Batman yang lain.

Mereka siap memanjakan penggemar dengan action, humor, dan emosi mendalam. Meski soal dunia dan benturan linimasa, "The Flash" bercerita dengan penyampaian ringan dan sederhana.

"The Flash" memberi porsi yang terasa pas dalam pembagian aksi epik, kejar-mengejar, tembak-menembak, eksplorasi kemampuan The Flash, kelucuan, dan drama. 

Dunia benar-benar bertabrakan di sana. Kekacauan bertumpuk berujung pada nostalgia para fans. Visualisasinya terasa meyakinkan untuk kecepatan supernya.  

Mampu bergerak dengan sangat cepat, Barry yang kini sudah bekerja sebagai ilmuwan forensik, bahkan bisa kembali ke masa kecil dan remajanya, untuk menyelamatkan ibu dan bapaknya dari peristiwa tragis.

Namun seperti penjelajah waktu yang pada umumnya gagal, Barry juga membuat blunder. Dia terjebak dalam kenyataan Barry masa kuliah yang masih cupu. 

Sialnya, musuh terkuat Superman, Jenderal Zod, ternyata kembali di realita Barry muda. Untuk menghadapinya, Barry masa kini bersama Barry masa lalu, perlu mengumpulkan superhero yang dikenalnya. Mereka menemui pensiunan Batman, dan Kryptonian yang dipenjara. 

Barry ingin menyelamatkan dunia tempat dia berada di masa kuliah, dan kembali ke masa depan, atau tepatnya masa kini. Dia berharap pada superhero lain, untuk memperbaiki segalanya. 

Apakah pengorbanan Barry sudah cukup untuk mengatur ulang alam semesta?

Pada hakekatnya, multiversity adalah ide yang berasal dari teori kuantum kontemporer. "Ada sejarah panjang The Flash menjadi mekanisme untuk mengeksplorasi kuantum yang berbeda teori, dan itu salah satu yang utama yang dieksplorasi dalam film ini," ungkap aktor Ezra Miller.

Sutradara Andy Muschietti menyebut tantangan nyata, dalam membuat perjalanan waktu, plus kisah 'multiverse'. 

"Barry bertemu dengannya diri yang lebih muda — versi yang sama sekali berbeda yang tidak menghadapi kesulitan dan rintangan. Aktor Ezra harus memainkan dua karakter yang sama sekali berbeda. Jelas menyenangkan, tetapi secara teknis, kita tidak menyadari tantangannya sampai melakukan shooting sebenarnya," jelas Andy. 

Baginya, "The Flash" membawa Andy ke zaman bertahun-tahun lalu saat masih terbiasa membeli komik, khususnya Superman dan Batman. 

"Tetapi Flash selalu ada di sekitarnya (Superman dan Batman). Menjadikan film ini sebagai perjalanan nostalgia yang cantik, menghidupkan "The Flash" sebagai tantangan indah," kata Andy yang pernah mengarahkan horor "It" dan "It Chapter Two".

"The Flash" yang memberi perasaan menyenangkan, dan membawa banyak memori bagi fans ini, mulai menabrakkan dunianya di bioskop kita, termasuk dalam format IMAX, mulai 14 Juni 2023.