SEMARANG – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) kembali meraih penghargaan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023, setelah sebelumnya sejumlah penghargaan berhasil diraihnya.

Sido Muncul menjadi perusahaan terbaik untuk kategori Farmasi. Perseroan berhasil mengungguli empat kandidat lainnya PT Merck Tbk (MERK), PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Darya-Varia Laboratorium Tbk (DVLA).

Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023 kali ini mengambil tema ‘Bertumbuh di Era Baru’.
“Penghargaan ini diberikan kepada para pelaku usaha yang meningkatkan kinerja dan memberikan pertumbuhan positif selama tiga tahun,” ujar Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group Lulu Terianto, belum lama ini.

Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi B Sukamdani menambahkan tema tersebut dipilih untuk memberikan apresiasi kepada dunia usaha yang mampu menjaga pertumbuhan positif selama periode tiga tahun terakhir, yang merupakan masa melewati pandemi Covid-19.

“Dengan senantiasa aktif dalam mencari peluang, agar dapat meningkatkan kinerja perusahaannya selama pandemi Covid-19 dan siap menyongsong era baru pasca pandemi,” tuturnya.
Penghargaan itu menambah panjang sederet penghargaan yang diterima Sido Muncul.

Selain BIA 2023, Sido Muncul sebelumnya juga menerima penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2021 dalam kategori ‘Domestic Significantly Improved PLCs’. Sido Muncul juga mengantongi penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
Bahkan Sido Muncul menyabet PROPER Kategori Emas juga penghargaan CEO Green Leadership Utama dari Kementerian LHK.

Perusahaan yang berbasis di Bergas, Kabupaten Semarang, dengan pabrik yang terdiri dari bangunan seluas 7 hektare kini semakin berkembang pesat.

Salatu satu produknya, Tolak Angin, mampu mencatatkan peningkatan penjualan dan laba bersih sepanjang kuartal I/2023.

SIDO membukukan penjualan sebesar Rp907,30 miliar atau naik 3,04% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp880,49 miliar.

Peningkatan penjualan tersebut ditopang oleh tiga segmen yaitu penjualan jamu herbal dan suplemen sebesar Rp553,26 miliar, makanan dan minuman sebesar Rp330,75 miliar dan farmasi sebesar Rp23,28 miliar.

Komposisi penjualan yaitu penjualan kepada pihak berelasi sebesar Rp547.09 miliar pada kuartal I/2023 dan Rp449,21 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Seiring dengan peningkatan penjualan, beban pokok SIDO juga terpantau naik 7,06% ke posisi Rp424,1 miliar dibandingkan dengan kuartal pertama 2022 sebesar Rp396,1 miliar.

Sementara itu, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menuturkan penghargaan ini sangat berharga bagi perusahaan, melalui penghargaan ini diharapkan mampu mempertahankan eksistensi dari seluruh produk-produk Sido Muncul.

“Memang buat saya sesuatu yang sangat berharga. Artinya, apa yang kami lakukan menjadi perusahaan penghasil obat-obat alam, kami melakukannya dengan standarnya itu seperti standar pabrik farmasi,” ujar Irwan.

Menurut Irwan, perusahaan kali pertama dapat sertifikasi sebagai pabrik farmasi sejak 21 tahun yang lalu dan kini semakin berkembang dengan berbagai inovasi produk.

Bahkan, lanjutnya, Sido Muncul telah sukses menerapkan standar farmasi dalam Good Manufacturing Practice (GMP) di laboratorium maupun Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Tapi, memang apa yang kita lakukan itu ya SOP-nya, GMP lab kita memenuhi syarat, bahkan kalau saya boleh bilang kami tuh yang penting standarnya itu memenuhi kualifikasi sebagai pabrik farmasi. Ya buat saya itu sebuah kebanggaan, memproduksi herbal, food suplemen, tapi mendapat penghargaan-penghargaan pabrik farmasi terbaik,” tutur Irwan.

Hingga saat ini 241 jenis obat herbal dan suplemensoft yang diproduksi Sido Muncul telah lolos untuk memperoleh sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Berdasarkan pemeriksaan dokumen dan audit Sistem Jaminan Halal Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika – MUI (LPPOM-MUI), Pabrik Sido dinilai telah menerapkan Sistem Jaminan Halal dengan kategori Excellent A (Sangat Baik). Sido Muncul juga terus melakukan self assesement terhadap profil mutu dan keamanan produk obat perusahaan, seperti melakukan serangkaian pengujian secara mandiri.

“Kami akan terus memantau kondisi ini dan senantiasa berperan aktif mengikuti anjuran dari Kemenkes dan BPOM,” ujar Irwan. (APb)