Persiapan Wukuf, 5 Jemaah Sakit Mulai Dievakuasi ke Makkah 

MUS • Friday, 9 Jun 2023 - 20:22 WIB

Madinah - Jelang puncak haji, 5 dari 13 jemaah Indonesia yang sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, mulai dievakuasi ke Makkah. Kelima jemaah tersebut dipindahkan menggunakan ambulans.  

"Mulai 9 Juni evakuasi jemaah dari KKHI Madinah ke KKHI Makkah," kata Penanggung Jawab evakuasi jemaah dr Riko Ade Putra Spjp di Madinah, Jumat (9/6/2023). 

Rikho Ade mengatakan, jemaah yang sakit akan dievakuasi seluruhnya paling lambat 16 Juni 2023. Setiap hari, KKHI Madinah memberangkatkan dua pasien karena keterbatasan mobil ambulans yang hanya tersedia satu unit. 

BACA JUGA: Jemaah Haji Dilindungi Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Ketentuannya

Tidak Telantar, Jemaah Embarkasi Makassar Justru Pindah Hotel Lebih Dekat Nabawi

"Perjalanan dari Madinah ke Makkah dibutuhkan 5 jam, pulang pergi 10 jam belum lagi istirahat, sehingga sehari hanya dua pemberangkatan pagi dan malam," ujarnya. 

Untuk evakuasi pada hari ini, ada dua jemaah yang dievakuasi. Keduanya dari embarkasi 3 Kualanamu (KNO 3) berusia 53 tahun dan embarkasi 2 Palembang (PLM 2) berusia 88 tahun. "Satu ada istri pasien mendampingi ke Makkah," tuturnya. 

Kemudian pada Jumat malam akan dievakuasi tiga jemaah yakni perempuan 62 tahun asal embarkasi Aceh 4 (BTJ 4), pria 80 tahun asal embarkasi Medan 7 (KNO 7) serta perempuan asal embarkasi Medan 1 (KNO 1). "Jemaah yang dievakuasi tidak bisa bergabung dengan rombongan kloternya," katanya. 

Seperti diketahui, jumlah jamaah haji 2023 merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Indonesia. Tahun ini Indonesia mendapat jatah kuota dari pemerintah Arab Saudi 229.000, sepertiga di antaranya adalah jemaah lansia.