Bekasi- Prodi Fisioterapi Fakultas Vokasi UKI lakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tema ‘Sosialisasi Ergonomi dan Pencegahan Sakit Pinggang dan Bahu bagi Kaum Ibu dan Lansia di Gereja HKBP Harapan Jaya, Bekasi.’ Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2023, ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari perjanjian kerja sama yang dilaksanakan antara Prodi Fisioterapi Fakultas Vokasi UKI dan Gereja HKBP Harapan Jaya Bekasi.

Akademisi Prodi Fisioterapi Fakultas Vokasi UKI, Lucky Anggiat, STr.Ft., M.Physio dan Yolanda Firmawaty, S.Ft., M.Erg. memberikan sosialisasi tentang ergonomi yaitu tentang bagaimana menempatkan posisi tubuh yang baik saat bekerja juga saat aktifitas sehari-hari agar tidak terjadi cedera atau gangguan gerak. 

”Kami memberikan pengetahuan tentang penanganan awal dan pencegahan sakit bahu dan pinggang pada kaum ibu dan lansia dengan latihan sederhana yang dapat dilakukan dirumah sebagai pertolongan pertama sebelum ke tenaga kesehatan seperti fisioterapis,” ujar Ketua Prodi Fisioterapi Fakultas Vokasi UKI, Lucky Anggiat, STr.Ft., M.Physio

Yolanda Firmawaty, S.Ft., M.Erg menambahkan bahwa Prodi Fisioterapi memberikan materi kegiatan serta video edukasi yang dapat dilihat melalui media online youtube, sehingga masyarakat dapat menonton kembali dan latihan secara mandiri.

Pimpinan Jemaat HKBP Harapan Jaya, Pdt. Dr. Dannerd W. Siregar, STh., MA sangat menyambut baik kegiatan ini, agar meningkatkan kesehatan bagi ibu dan lansia. “Dengan acara ini pun, jemaat mendapatkan dukungan kesehatan dari Fakultas Vokasi UKI terutama Program Studi Fisioterapi. Dukungan dari UKI akan sangat dapat membantu peningkatan kesehatan di HKBP Harapan Jaya dan berhadap tidak hanya kaum ibu, namun semua jemaat,” ujarnya.

Dewan Koinonia, St. M br Sirait juga sangat senang dengan datangnya Prodi Fisioterapi ke HKBP Harapan Jaya dan sangat berharap dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Kami mendoakan setiap dosen dan mahasiswa yang terlibat dapat terus memberikan pengetahuan bagi jemaat,” kata St. M br Sirait.

Dari peserta yaitu Ibu Nyonya Panjaitan br Doloksaribu berharap UKI boleh kembali datang agar dapat memberikan penyuluhan tentang sakit leher dan lutut yang juga sering dialami oleh ibu dan lansia.