Jakarta - Menjelang Lebaran Haji 1444 H, banyak umat muslim di Indonesia yang ingin beribadah langsung di tanah suci. Jemaah haji Indonesia tahun ini direncanakan akan mulai mendarat di Madinah pada 24 Mei 2023. Untuk itu, Petugas Daerah Kerja (Daker) Madinah telah bersiap menyambut mereka.

Sebelumnya, kuota dasar Indonesia untuk jemaah haji berjumlah 221.000, lalu ditambah 8.000. Maka dari itu, saat ini totalnya menjadi 229.000 jemaah. Dari jumlah itu, ada sekitar 67.000 jemaah lanjut usia (lansia). Kementerian Agama pun menjelaskan bahwa lebaran haji tahun ini mengusung tema “Haji Ramah Lansia”.

Adapun sejumlah inovasi layanan yang telah disiapkan untuk jemaah haji Indonesia oleh petugas Daker Madinah. Inovasi pertama, yakni disediakannya kursi roda dan fasilitas lainnya untuk lansia. Sesuai dari data yang telah masuk, diperkirakan akan ada 4.000 jemaah haji Indonesia tahun ini yang menggunakan kursi roda.

Selanjutnya, adanya inovasi layanan antar obat ke sektor. Inovasi ini dimaksudkan supaya dapat memudahkan jemaah haji dan petugas dalam mendapatkan akses obat-obatan.

Menurut Petugas Daker Madinah, persiapan penyambutan jemaah dipastikan hampir 90 % hotel sudah siap. Hal sama juga untuk layanan transportasi dan konsumsi. Di Madinah, jemaah akan tinggal selama lebih kurang delapan sampai sembilan hari. Mereka akan mendapat layanan tiga kali makan sehari. (Savira)