Semarang - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar berbagai kegiatan untuk menyemarakkan pelaksanaan pencanangan Bulan Mutu Karantina (BMK) tahun 2023 yang berlangsung selama dua hari 18-19 Maret di Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Pamuji Lestari mengungkapkan, kegiatan yang digelar pada acara pencanganan mencakup aksi sosial di antaranya lomba melukis, lomba konten video kreatif media sosial tik-tok, pembagian 1.000 paket nasi ikan dan pameran Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) Perikanan dan pencanangan Bulan Muti Karantina 2023 oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

Kegiatan ini diyakini berlangsung semarak dengan melibatkan ribuan orang dari berbagai usia dan kalangan.

"BMK merupakan kegiatan tahunan KKP. Tahun ini kita buat semarak karena sebelum-sebelumnya sempat terhambat pandemi. BMK berisi aksi sosial, edukasi terhadap masyarakat dan mensosialisasikan program-program KKP terkait karantina dan mutu hasil perikanan," ungkap Pamuji dalam siaran resmi KKP, Sabtu (18/3/2023).

Pamuji menambahkan, BMK sejatinya akan berlangsung selama tiga bulan ke depan setelah pencanangan dilakukan di Semarang. Pelaksanaan BMK melibatkan 47 unit pelaksana teknis (UPT) BKIPM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Kegiatan utamanya terdiri dari edukasi/sosialisasi dan coaching clinic terkait mutu dan keamanan hasil perikanan kepada masyarakat di 22 provinsi, serta penyerahan 6.000 paket ikan sehat bermutu kepada 24.000 orang sebagai upaya pemenuhan kebutunan protein masyarakat.

"Peran BKIPM sangat penting untuk memastikan produk perikanan yang kita konsumsi aman bagi kesehatan tubuh kita. Bapak menteri sudah mewanti-wanti hal ini, terlebih sebentar lagi kita melaksanakan ibadah puasa," ungkapnya.

Sebagai informasi, puncak pencanangan BMK 2023 di Semarang akan dilakukan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Minggu 19 Maret 2023. Pada kegiatan tersebut akan hadir Gubernur Jawa Tengah, Walikota Semarang, anggota DPR RI dan sejumlah undangan lainnya.