Dialog Antargenerasi oleh Plan Indonesia: Partisipasi Kaum Muda dan Perempuan dalam Politik

LAN • Thursday, 16 Mar 2023 - 11:47 WIB

Jakarta - (15/03/2023) telah digelar dialog antargenerasi oleh Plan Indonesia yang bekerja sama dengan Yayasan Jurnal Perempuan dan Australian Volunteer Program dengan topik “Partisipasi Kaum Muda dan Perempuan dalam Politik #Embraceequity” yang berlangsung di Universitas Indonesia pukul 12.00 - 16.00 WIB. 

Acara ini diselenggarakan dengan menghadirkan para narasumber yang kompeten di bidangnya, yang diantaranya Dini Widiastuti sebagai Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Tsamara Amany sebagai politisi muda, aktivis dan pendiri @temansandar, Ikhaputri Widiantini sebagai Dosen Filsafat FIB Universitas Indonesia, dan Zeni Trilestari, Unsur Mahasiswa Komite Pencegahan dan Penanganan Kekerasan.

Seperti yang diketahui, pesta pemilu akan berlangsung dalam waktu dekat ini. Plan Indonesia mengambil topik “Partisipasi Kaum Muda dan Perempuan dalam Politik #Embraceequity” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan hak politik remaja perempuan baik di kalangan mahasiswa, politisi maupun publik secara umum.

Sebelumnya, Plan Indonesia bersama Yayasan Jurnal Perempuan telah menjalankan kampanye #KataKaumMuda sepanjang Maret 2023 untuk memperingati Hari Perempuan Internasional untuk menginspirasi dan mendukung peningkatan partisipasi politik kaum muda perempuan. 

“Beberapa hambatan diantaranya remaja perempuan berpikir politisi tidak akan mendengarkan mereka. Selain itu, mereka melihat politisi tidak banyak bicara terkait isu yang mempengaruhi perempuan” ujar Dini Widiastuti selaku Direktur Eksekutif Plan Indonesia dalam Dialog Antargenerasi pada Rabu (15/3) di Universitas Indonesia.

Menurut riset State of The World’s Girls Report (SOTWG) yang dipublikasikan oleh Plan International, bahwa sebanyak 69 persen dari 1.000 responden remaja perempuan di Indonesia dengan rentan usia 15 - 24 tahun ikut merasakan berbagai tantangan yang ada untuk dapat berpartisipasi di bidang politik.

“Penting untuk memberikan perhatian dan penguatan bagi perempuan dari kelompok muda, sebab mereka kerap mengalami tantangan berlapis untuk memasuki dunia politik yang identik sebagai ruang yang maskulin. Mereka terpinggirkan karena gender dan usia yang masih muda,” ujar Abby Ghina selaku Direktur Eksekutif Jurnal Perempuan.

Namun dari adanya hal itu, dukungan politik yang seutuhnya bagi kaum muda perempuan hanya bisa dicapai melalui kolaborasi dari berbagai pihak. Tsamara Amany, politisi muda sekaligus pendiri gerakan @temansandar pun mendorong agar lebih banyak ruang politik yang terbuka bagi partisipasi kaum muda, khususnya perempuan. 

Sebagai penutup rangkaian peringatan Hari Perempuan Internasional, Plan Indonesia juga menyuarakan aspirasi politik kaum muda dengan mengirimkan ‘Surat untuk Pemimpin’. Nantinya, surat bersama yang telah dibuat oleh perwakilan kelompok kaum muda akan dikirimkan kepada para pemimpin politik. Harapannya adalah supaya aspirasi politik kaum muda dapat didengar oleh perwakilan rakyat maupun para politisi.

(Savira Alya Yusanti)