Hannover Messe 2023, Pemerintah Targetkan Raih Investas Rp 140 Triliun

AKM • Wednesday, 8 Mar 2023 - 22:47 WIB

Jakarta - Indonesia kembali terpilih menjadi partner country atau negara mitra dalam pameran dagang industri internasional Hannover Messe 2023. Pameran dagang tersebut akan berlangsung di Jerman, pada 17-21 April 2023 mendatang.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko Cahyanto menyatakan pemerintah  Indonesia menargetkan dapat meraih investasi Rp14 triliun di dalam negri pada event teraebut.

"Kira-kira dari apa yang kita keluarkan kita bisa dapatkan setidaknya seratus kali lipat," kata Eko kepada media di kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (8/3). 

Eko mengungkap  dalam ajang pameran internasional ini, pemerintah menganggarkan anggaran sebesar Rp140 miliar dari total Rp200 miliar yang diajukan oleh pihaknya.

“Pemerintah tidak terburu-buru mematok investasi tersebut masuk dalam satu tahun. Biasanya tidak langsung dalam 1 tahun, ada proses, sampai realisasi bisa nanti kita pastikan terealisasi,” ujarnya. 

Eko menuturkan, investasi yang didapatkan dari pameran industri ini memang bukan hanya untuk jangka pendek, melainkan juga untuk jangka panjang.

“Implementasi inisiatif Making Indonesia 4.0, partisipasi Indonesia sebagai partner country dalam gelaran Hannover Messe merupakan langkah strategis dalam mengatasi tantangan dan peluang industri serta potensi besar untuk menjalin kemitraan menuju industri 4.0,” tegasnya.

Eko mengklaim, pada gelaran Hannover Messe 2022, Indonesia berhasil melakukan kerja sama dengan perusahaan Jerman.

“Kerja sama salah satunya antara PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (PT YPTI) dengan perusahaan produsen komponen pesawat terbang asal Jerman, Toolcraft,” tandasnya.

Hannover Messe merupakan pameran industri terbesar di dunia yang setiap tahun diselenggarakan di kota Hannover, Jerman. Adapun rata-rata pengunjung yang hadir sebanyak 225.000 orang dan diikuti perusahaan besar dari seluruh dunia. Pada tahun ini menjadi kali ketiga Indonesia berkontribusi sebagai partner country dalam pameran ini.