Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan makin serius menyasar pekerjaan informal. Melalui kampanye "Kerja Keras Bebas Cemas", BPJS Ketenagakerjaan mengajak pekerja informal apapun jenis pekerjaannya untuk bergabung menjadi peserta aktif. 

Hal itu diwujudkan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading dengan mengelar kampanye Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar Inpres Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 20 Februari 2023. 

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengajak seluruh pedagang pasar untuk ikut jadi anggota BPJS Ketenagakerjaan karena memiliki banyak manfaat. Intinya melindungi pedagang pasar supaya tidak cemas dan terus semangat. 
 
Ajakan ini diutarakan Ali, saat mensosialisasikan manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada pedagang di Pasar Inpres Kelapa Gading Timur, Senin (20/2).

Menurut Ali,  BPJS Ketenagakerjaan sangatlah bermanfaat untuk proteksi jika terjadi hal yang tak diinginkan. Untuk itu dirinya menghimbau agar selain jaminan kecelakaan kerja dan kematian peserta menambahkan 1 jaminan lagi yakni Jaminan Hari Tua (JHT).   

"Tujuannya baik melindungi pedagang pasar supaya tidak cemas dan terus semangat dalam bekerja," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Cabang BPJS Kelapa Gading, Erfan Kurniawan menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan Perumda Pasar Jaya terus bersinergi dalam pelayanan masyarakat, khususnya pemberian jaminan keluarga yang mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.

Erfan menjelaskan pentingnya menjadi peserta Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan karena bisa memberikan kenyamanan kepada pekerja.

Menurutnya dengan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan para pedagang bebas dari rasa cemas saat berusaha, karena semua kegiatan sudah tercover.  

"Dengan iuran Rp 36.800 per bulan, peserta dapat banyak manfaatnya. Melindungi pedagang saat bekerja dan keluarga jika terjadi kecelakaan karena itu saya mengapresiasi baru 2 minggu digelar kegiatan kampanye ini sudah 300 pedagang yang ikut serta di Pasar yang ada di Kelapa Gading," ujarnya. 

Selain itu Erfan juga menjelaskan pihaknya sudah membentuk agen perisai di setiap pasar untuk membantu kemudahan akses bayar dan pembayaran bagi pekerja informal yang ikut dalam program. 

“Sesuai amanah Pak Wali beberapa waktu yang lalu, kami sudah membentuk agen perisai yang akan membantu peserta di seluruh Jakarta Utara. Kini agen perisainya mulai aktif mengayomi pedagang untuk daftar dan cara membayar iuran per bulannya,” tandasnya. 

Sekedar informasi, acara dihadiri oleh Indra Iswanto mewakili Kanwil BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, beberapa camat di Jakarta Utara dan Lurah di Kelapa Gading. Selain itu juga beberapa Kantor BPJS Ketegakerjaan yang dibawah kordinasi Kantor BPJS Ketenagakerjaa Kelapa Gading seperti Kantor BPJS Ketenagakerjaan Pluit, Tanjung Priok, Pluit, Mangga Dua dan Cilincing.  

Selain acara kampanye "Kerja Keras Bebas Cemas", BPJS Ketenagakerjaan Kelapa Gading secara bersamaan juga menggelar santunan kepada ahli waris atas nama tenaga kerja Dede Arifin, yang bekerja sebagai PJLP di Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara-Penanganan Kebersihan. 

Santunan senilai Rp 391,476,592 diterima oleh istri Almarhum, Sri Maryati. Adapun estimasi total beasiswa untuk 2 orang anak sampai lulus sebesar Rp 157.000.000.