JSIT Indonesia Luncurkan LMS AQLA Academy Guna Mudahkan Pembelajaran Siswa

MUS • Saturday, 18 Feb 2023 - 13:35 WIB

Jakarta - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia melaunching program Learning Management System (LMS) JSIT Indonesia 'AQLA Academy' di Ruang Sudirman, Taman Rekreasi Wiladatika,  Cibubur, Jakarta Timur, Jum'at, (17/02).

Acara dihadiri anggota Dewan Pembina JSIT Indonesia Musholli, Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain, Wakil Ketua I JSIT Indonesia Bidang Paud, Pendidikan Dasar Menengah Shintawati, Wakil Ketua III JSIT Indonesia Bidang Kemitraan Suhartono, Wakil Ketua IV JSIT Indonesia Bidang Pembinaan Wilayah Askari Chalil, Bendahara JSIT Indonesia Mas'ud Mustaqim, Pengurus Pusat JSIT Indonesia dan para Ketua JSIT Indonesia Wilayah.

Dalam sambutannya, Ketua Umum JSIT Indonesia, Fahmi Zulkarnain mengaku bersyukur dengan peluncuran 'Aqla Academy' yang merupakan implementasi dari kemajuan teknologi di zaman ini.

"Alhamdulillah JSIT Indonesia sudah meluncurkan Learning Management System (LMS) yang merupakan wujud implementasi untuk me-modernisasi pembelajaran di sekolah. Disana terdapat banyak fitur yang bisa dimanfaatkan oleh para guru dan siswa bahkan orang tua siswa untuk memperjelas dan memudahkan pembelajaran di sekolah," ungkap Fahmi.

Fahmi menambahkan LMS menjadi salah satu layanan JSIT Indonesia yang bisa dimanfaatkan secara optimal dan tanpa dikenakan biaya.

"Kami berharap seluruh anggota JSIT Indonesia bisa segera memanfaatkan layanan pendidikan ini secara gratis dan tidak dipungut biaya. Semoga ini bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas literasi di Sekolah Islam Terpadu. Semoga dengan layanan AQLA Academy ini semua proses yang ada di sekolah bisa lebih efektif dan efisien," harap Fahmi.

Sementara Wakil Ketua I Bidang Paud, Pendidikan Dasar Menengah Shintawati mengatakan Aqla Academy akan menjadi media pembelajaran yang bisa membantu dan bermanfaat untuk proses pembelajaran di sekolah.

"Semoga dengan Aqla Academy pembelajaran di SIT menjadi semakin bermakna, semakin mudah dipahami dan membuat anak-anak kita memiliki pengalaman belajar yang berkualitas," tutup Shinta.