FILM Ambush, Perang Vietnam yang Sulit Dimenangkan

Genre: Action, Thriller
Sutradara: Mark Burman
Pemeran: Jonathan Rhys Meyers, Aaron Eckhart, Connor Paolo
Durasi: 1 jam 40 menit
PH: Saban Films, Highland Film Group
Segera tayang eksklusif di Cinema XXI

Pada pertengahan Perang Vietnam tahun 1966. Sebuah pos kecil sedang dibangun oleh para teknisi Amerika Serikat, di tengah hutan belantara. Sejumlah pemuda sedang membangun kekuatan namun bukan diperlengkapi sepenuhnya oleh pasukan terlatih perang. Kebanyakan adalah tentara yang memiliki keahlian teknis, menggali parit, membangun markas, dan fasilitas perang lainnya. 

Di sana, para petinggi militer mengetahui, buku catatan intelijen hilang. Padahal di dalamnya terdapat informasi nama dan lokasi ratusan agen Vietnam. Buku tersebut telah jatuh ke tangan musuh dan harus segera diambil dan dihancurkan, dengan resiko apapun. Para komandan mengirim beberapa pasukan khusus. 

Namun karena berlomba dengan waktu, buku rahasia bisa jadi dimanfaatkan musuh dan menjadi titik kekalahan. Karenanya, prajurit teknis dan para insinyur, yang sebenarnya sedang ditugaskan bekerja membangun pos secara fisk, harus turun terlebih dahulu. 

Mereka menghadapi musuh yang sangat lihai. Vietkong mampu menyerang secara frontal dan tidak terkena ranjau yang telah disiapkan. Musuh baru tersebut tidak terjun, datang dari langit, tidak menyeberangi sungai, mereka menyeruak datang dari Bumi. Musuh di mana-mana.

Anak-anak muda AS yang sebenarnya terbiasa dengan pekerjaan umum atau infrastruktur, terpaksa menghadapi musuh di medan perang. Tanpa bisa mengelak, mereka terpaksa menuruti perintah jabatan. Para ahli peta dengan kepintaran topografi, diperintahkan untuk masuk ke lorong bawah tanah. 

Perintahnya adalah memetakan lorong labirin tersebut, dengan prioritas misi sulit: pengambilan atau penghancuran buku rahasia yang  telah hilang dicuri musuh. Di sanalah daya tarik action "Ambush" tampil menjadi pembeda dari film perang biasanya.

Para jagoannya bukanlah ahli tembak atau pertarungan dengan kontak fisik. Dipimpin insinyur pintar bernama Ackerman, mereka bertaruh nyawa, gagah berani masuk ke wilayah musuh, berupaya memenuhi misi mustahil tetapi wajib dijalankan sebagai prajurit rendahan. 

Mereka bertempur untuk negaranya, bertahan, dan saling melindungi satu sama lain. Namun pada dasarnya, itu hanyalah sebuah peperangan. Berbagai nilai dan prinsip moral akan terkoyak. Tak ada yang harus disesali, tak ada yang perlu dipertanyakan. Itu hanyalah perang.

Penonton pun diajak menyaksikan gaya peperangan baru, berada di bawah tanah dengan kondisi pengap, gelap, dengan ruang-ruang sempit, berisi kekuatan musuh seutuhnya. Dalam "Ambush", para tokohnya menyampaikan, ketika ukuran kemenangan ditumpu pada banyaknya korban jiwa, alangkah sulit menghitung, ketika begitu banyak korban berjatuhan saat perang berlangsung di perut Bumi.

Perang dengan tempat adegan yang begitu sesak, namun menggambarkan pesan yang begitu luas. Mengingatkan dengan pembelajaran hari-hari ini tentang kepatuhan bawahan kepada atasan, dan pengorbanan yang harus dibayar. "Ambush" dapat disaksikan segera secara eksklusif di Cinema XXI.