PT SGN Dukung Program Ketahanan Pangan untuk Swasembada Gula Nasional

ANN • Thursday, 2 Feb 2023 - 21:31 WIB

Jakarta - PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan Sugar Co adalah Sub Holding Komoditi Gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang ditugaskan untuk mengelola seluruh Pabrik Gula yang ada di lingkungan PTPN Group, didirikan sebagai wujud dari salah satu proyek strategis nasional (PSN) dan adalah satu dari 88 Program Kementerian BUMN tahun 2020- 2023 untuk mendukung akselerasi Program Ketahanan Pangan khususnya tercapainya swasembada gula nasional.

Pada Program The Leader MNC Trijaya “Sinergi Gula Nusantara Untuk Ketahanan Pangan RI” Aris Toharisman selaku Direktur Utama mengatakan, 67% gula Indonesia masih import.

“Gula ini sebenarnya salah satu komoditas strategis nasional, karena itu keberadaannya di masyarakat pada level harga yang terjangkau sudah menjadi keharusan, untuk gula ini kita harus berusaha untuk mencukupinya sendiri, jadi ketergantungan pada impor harus dihilangkan.” ungkap Aris kepada MNC Trijaya, Kamis (02/02/23). 

Pembentukan holding pabrik gula Sugar Company atau SugarCo di mana sesuai dengan target yang diarahkan Presiden RI Joko Widodo, bahwa harus kembali dengan tulang punggung PTPN dengan tidak meninggalkan peran swasta, tapi sudah seyogyanya Indonesia 5-6 tahun ke depan bukan lagi negara yang mengimpor gula konsumsi lagi. 

“Salah satu yang ditargetkan untuk mendukung tercapainya swasembada gula konsumsi, yang tadinya kita masih butuh 3,2 juta ton, itu menjadi tugas kami untuk meningkatkan produksi agar di tahun 2028 itu pemerintah atau kita bisa mencapai swasembada gula konsumsi jadi kita tidak impor gula lagi untuk konsumsi masyarakat.” Kata Aris

“Dua tahun terakhir ini ikut menstabilkan harga gula di pasar, karena PTPN melakukan pembelian gula petani dan juga itu pada tingkat harga yang sebenarnya sudah relatif menguntungkan.” Tambah Aris.

Konsep profesionalitas, sinergi, efisien dan efektif menjadi acuan PT SGN dalam mengelola seluruh pabrik gula miliknya, perintis sekaligus direktur utama pertama perusahaan tersebut ingin meninggalkan legasi bahwa SGN ini akan menjadi perusahaan yang berdaya saing tinggi dengan budaya kerja yang produktif, menjadi perusahaan gula yang terbesar di indonesia,

“Saat ini pun menjadi yang terbesar tapi tentu terus menjadi lebih besar lagi minimal kontribusi ini 2 kali lipat dari sekarang, targetnya 2028 60% kontribusi terhadap produksi gula di indonesia.” tutup Aris (NPDH)