Kendari - Percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas Pemerintah sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2020-2024. Pemerintah berkomitmen menurunkan target prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024.

Untuk itu, pemerintah telah menerbitkan regulasi maupun kebijakan dalam mendukung percepatan penurunan stunting, di antaranya penerbitan Peraturan Presiden Nomor 72 TAhun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) 2021-2024.

Mendukung hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari akan terus mendorong dan memaksimalkan penurunan angka stunting pada tahun 2023 sesuai dengan instruksi presiden republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, Kota Kendari pada tahun 2022 dalam rangka penurunan angka stunting yang sebelumnya adalah 24% menjadi 19,5% atau turun hingga 4,5%.

"Pemkot juga terus melakukan langkah langkah pertama kita terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Kendari khususnya yang akan menikah. Bagi klaster calon pengantin (Catin) disarankan untuk melakukan penambahan protein, sedangkan klaster kedua adalah ibu hamil dan yang terakhir adalah anak bayi dibawah 2 tahun," terangnya, Rabu (1/2/2023).

Asmawa menyampaikan potensi sumber protein di Kota Kendari sangat tersedia.

"Potensi sumber protein tersebut seperti Ikan, telur, ayam bahkan sampai daging makanya kita terus sosialisasi untuk betul betul bisa memanfaatkan potensi yang kita miliki dalam rangka penurunan stunting dan Alhamdulillah penurunan 4,5 itu merupakan salah satu prestasi bagi Pemkot Kendari," jelas Asmawa.

Asmawa menegaskan, pihaknya akan mengupayakan tahun 2023 angka stunting di Kota Kendari bisa menyentuh angka 14% dan pihaknya telah melakukan intervensi terhadap APBD untuk penurunan stunting yang dilakukan oleh OPD terkait.

"Maka saya pikir angka 14% itu bisa kita capai di tahun 2023 ini," tegas Pj Wali Kota Kendari.

Sebagai salah satu upaya Pemerintah dalam menurunkan angka stunting, diperlukannya koordinasi, konvergensi, dan sumber daya yang dimiliki oleh berbagai pihak untuk percepatan penurunan stunting yang dilakukan pemerintah bersama seluruh mitra dari sektor publik maupun swasta. (Hengky-MNC Trijaya)