Cuaca Ekstrem Landa Jatim, Khofifah Minta Masyarakat Waspada

MUS • Monday, 30 Jan 2023 - 12:47 WIB

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan  terhadap potensi bencana hidrometeorologi sepekan ke depan. 

Hal ini merujuk prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda yang menyebutkan potensi peningkatan cuaca ekstrem yang akan melanda beberapa wilayah di Jawa Timur dalam kurun waktu 27 Januari 2023 - 2 Februari 2023. 

Berdasarkan analisis iklim yang dilakukan oleh BMKG diketahui adanya pola tekanan rendah di Australia bagian Barat yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi atau pertemuan angin di wilayah Jatim. Hal ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif. 

Potensi cuaca ekstrem yang disebabkan oleh aktifnya La Nina, Gelombang Rossby, dan Gelombang Kelvin di wilayah Jatim dapat meningkatkan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es, maupun tanah longsor di wilayah dataran tinggi. 

"Berdasarkan peringatan dini dari BMKG tersebut, kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi. Selain itu pemerintah Kabupaten/ Kota  juga diimbau untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan," ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi.

"Masyarakat dimohon untuk selalu berhati-hati dan selalu memantau informasi terkini terkait perkiraan cuaca melalui website maupun media sosial BMKG Juanda agar bisa mempersiapkan diri dengan baik sebelum beraktifitas sehari-hari," ujarnya.

Gubernur Khofifah mengatakan Pemprov Jatim telah menugaskan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim untuk memetakan titik-titik rawan banjir dan longsor. Ia juga meminta BPBD Jatim untuk selalu siap siaga. 

"Selain itu, kami juga meminta petugas penanggulangan bencana Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk siap siaga menghadapi cuaca ekstrem dan potensi terjadinya bencana di wilayah Jatim. Mari bersama-sama kita  waspada dan siaga agar bisa melewati kondisi ini dengan baik,"  tutur Khofifah. 

Gubernur Khofifah juga meminta petugas di lapangan untuk melakukan patroli, mengaktifkan kembali posko-posko terintegrasi, pastikan pintu air berjalan baik serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Semua dilakukan demi keselamatan warga Jatim. (Her)