Harga Avtur Melandai, Maskapai Diminta Segera Sesuaikan Tarif

MUS • Monday, 16 Jan 2023 - 09:19 WIB

Jakarta - Jumlah pergerakan penumpang naik secara signifikan di bandara-bandara besar pada tahun 2022. Anggota Komisi V DPR RI, Toriq Hidayat, menyebut bahwa kondisi ini disebabkan oleh penanganan pandemi covid-19 secara nasional dan global yang lebih baik dari pada tahun 2021.

“PT Angkasa Pura I mencatat sebanyak 52,3 juta penumpang telah dilayani sepanjang tahun 2022. Angka ini naik 84 persen dari pada periode 2021. Ini merupakan indikasi bahwa pengendalian pandemi di tempat-tempat pelayanan transportasi publik berjalan efektif,” ujar Toriq Hidayat.

Namun menurut Politisi PKS angka pertumbuhan bisa lebih tinggi jika harga tiket pesawat turun. Hingga saat ini, hampir seluruh maskapai masih memasang harga tiket dengan tarif di sekitar batas atas (TBA) yang ditentukan pemerintah. Terang ini menjadi sorotan.

"Saya paham, besarnya tarif disebabkan kenaikan harga bahan bakar pesawat yang tinggi pada pertengahan tahun kemarin. Namun Harga avtur saat ini turun 18%, semua maskapai harus segera melakukan penyesuaian harga tiket pesawat,” sebut Toriq.

Pencabutan aturan PPKM oleh pemerintah beberapa waktu lalu, tambah Toriq, akan menjadi pijakan tambahan bagi tumbuh dan bergeraknya ekonomi. Di bidang transportasi udara, penghapusan kebijakan pembatasan tersebut akan menambah daya dorong recovery kinerja industri penerbangan.

“Berkaca dari kondisi-kondisi diatas, saya berharap Kementerian perhubungan segera mengingatkan seluruh maskapai untuk segera menurunkan tarif. Dan menciptakan strategi baru, guna mendorong optimisme membangkitkan industri transportasi itu setelah setengah tidur selama dua tahun pandemi Covid-19,” tutup Toriq.