Jelang Libur Nataru, Satgas Covid-19: Fasilitas Kesehatan Siap Hadapi Kenaikan Kasus

MUS • Monday, 19 Dec 2022 - 15:24 WIB

Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memastikan fasilitas kesehatan cukup untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 jelang libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Wiku mengatakan, untuk menghadapi Nataru di tahun ketiga pandemi Covid-19 saat ini perlu juga membandingkan antar waktu terutama pada tahun 2020 saat awal pandemi dan tahun kedua pandemi yakni pada tahun 2021.

“Kalau pada saat-saat itu kasusnya memang tinggi, covered vaksinasinya juga belum tinggi sehingga akibatnya kasusnya tinggi. Tetapi jumlah tempat tidur yang disediakan pada saat di tahun 2020 itu jauh lebih tinggi dari pada tahun 2021, begitu juga di tahun ini,” kata Wiku saat melakukan dialog terkait kesiapan infrastruktur dan protokol kesehatan Nataru secara virtual, Senin (19/12/2022).

Wiku pun mengatakan, saat ini bed di fasilitas kesehatan sekitar 55.492 bed. Sedangkan tahun 2021 bed-nya adalah 72.000.

“Jadi sebenarnya intinya bed-nya makin lama makin turun tapi BOR-nya sekarang pun kini hanya 6,65 persen. Artinya space yang ada tuh cukup tinggi. Dan kalau diperlukan bed yang lebih tinggi lagi seperti sebelumnya mudah sekali kita untuk mengkonversi bed-nya,” katanya.

“Jadi intinya Fasilitas Kesehatan cukup,” tegas Wiku.

Lebih lanjut, Wiku mengatakan yang menarik sekarang adalah kasus Covid-19 di awal sebelum libur Nataru lebih rendah, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Sehingga kalau kita memiliki itu, juga jangan dipaksakan terus kita masih punya space yang besar jangan, jangan sama sekali,” tuturnya.

Oleh karena itu, Wiku mengungkapkan jika masyarakat bisa menjaga perilaku protokol kesehatan dengan baik dan tetap aktif dalam masa Nataru, sehingga tidak akan mendongkrak kasus Covid-19 terlalu tinggi.

“Mengingat start-nya sudah rendah, fasilitas kesehatan ya siap. Kesadaran masyarakatnya juga sudah tinggi. Dan kalau semua pihak juga saling mengingatkan harusnya kita bisa lalui dengan baik,” tuturnya.

“Jadi jangan terlalu khawatir dengan kondisi ini tapi juga lakukanlah dengan baik. Jadi bisa mengukur, masing-masing harus bisa mengukur dan berkontribusi itulah yang menjaga. Jadi Fasilitas Kesehatan-nya pada prinsipnya cukup,” tegas Wiku.