Alumni Kartu Prakerja di Aceh Sukses Buka Usaha Kuliner

ANN • Tuesday, 22 Nov 2022 - 23:48 WIB

Kartu Prakerja merubah nasib seorang Amir (35 tahun), yang kebingungan mencari kerja setelah tempat ia bekerja memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK kepada Amir sebab ia gagal memenuhi target kerja, membuatnya kembali harus memulai dari nol.

Akhirnya Amir mencoba untuk mendaftar Program Kartu Prakerja. Amiruddin mengambil pelatihan tentang Aneka Olahan Pisang.

Ia bercerita saat lolos gelombang Kartu Prakerja, Amiruddin mengambil pelatihan tentang Aneka Olahan Pisang. Setelah mengikuti pelatihan yang diberikan oleh Program Prakerja, Kini Amir telah membuka membuka bisnis makanan khas Aceh.

Baca JugaBill Clinton Alumni Prakerja dari Aceh Ingin Kembangkan Pertanian RI

"Setelah lulus saya dapat insentif yang sebagian besar saya jadikan modal buat usaha ini," ujarnya.

Ilmu yang didapat oleh Amir dari pelatihan Kartu Prakerja pun diturunkan kepada istrinya. Hingga saat ini istrinya bisa membuka usaha menjual gorengan.

Baca JugaProgram Kartu Prakerja Berhasil, Wanita Asal Aceh Dari Jual Masker Kain Hingga Menjadi Penyuplai Seprai

"Awalnya saya gak tahu Prakerja itu apa, sampai akhirnya tahun 2022 saya daftar dan untungnya diterima. Dari situ saya mulai ikuti pelatihan pelatihan di dalamnya. Setelah ikut itu saya merasa ada penambahan keterampilan dari diri saya," ungkapnya saat ditemui di Banda Aceh.

Untuk saat ini, lewat usaha kuliner Acehnya, Amir mengaku mendapat omset perbulan hingga sepuluh juta. Tidak hanya itu usaha ini juga membuat Amir membuka lapangan kerja baru bagi keluarganya, ia mengaku mempekerjakan sekitar sepuluh orang yang masih satu rumpun dalam lingkup keluarga nya

Menurut data Statistik Program Kartu Prakerja tahun 2020 - 2022 di Provinsi Aceh terdapat 440.287 orang penerima bantuan ini. Diantaranya 49% laki laki dan 51% perempuan. Jumlah penerima di setiap kabupaten di Aceh pun bervariasi, tertinggi ada di Kabupaten Aceh Utara sebesar 68.066 orang, Kabupaten Bireuen 54.176 orang dan Kabupaten Pidie sebanyak 43.075 orang