Oman- Pengoptimalan kualitas pelayanan publik terus diakselerasi. Kali ini tidak hanya di dalam negeri, pada kunjungan kerjanya ke Oman, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meninjau sejumlah layanan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Muscat, Senin (31/10). Pada kesempatan tersebut Anas mendukung langkah peningkatan kualitas pelayanan termasuk untuk guna memberi dampak positif bagi perekonomian negara.

"Kualitas pelayanan termasuk untuk memberi dampak positif bagi perekonomian negara," ujarnya. 

Hal tersebut sejalan dengan amanat UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik dimana Menteri PANRB sebagai pembina nasional pelayanan publik, mempunyai kewenangan melakukan pembinaan penyelenggaraan pelayanan pubilk. Menteri Anas menyampaikan dampak positif yang dapat dirasakan masyarakat Indonesia tersebut dapat dilakukan melalui fasilitasi pembukaan pasar ekspor bagi pelaku usaha di Indonesia.

"Dapat dilakukan melalui fasilitasi pembukaan pasar ekspor bagi pelaku usaha di Indonesia," jelasnya.

Sebagai informasi, KBRI Muscat menjalankan pelayanan publik di bidang kekonsuleran dan keimigrasian. Adapun pelayanan yang diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kesultanan Oman antara lain yakni penerbitan paspor baru, penerbitan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), dan sebagainya. Sementara itu, pelayanan yang diberikan kepada warga asing diantaranya yaitu penerbitan visa diplomatik, penerbitan visa kunjungan, dan sejumlah layanan lainnya.

Untuk diketahui, saat ini terdapat sekitar 4.700 WNI di Oman, sedangkan di Yaman ada 4.000 WNI. Usai meninjau pelayanan KBRI Muscat, Menteri Azwar Anas juga memimpin rapat secara virtual tentang penataan jabatan fungsional ASN bersama jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya dan Pratama Kementerian PANRB..