Perkenalan Menyenangkan dan Penuh Kejutan dengan Black Adam

MUS • Wednesday, 19 Oct 2022 - 17:09 WIB

Genre: Action, Superhero 
Sutradara: Jaume Collet-Serra (“Jungle Cruise”) 
Pemeran: Dwayne Johnson, Aldis Hodge, Noah Centineo, Pierce Brosnan
Distributor: Warner Bros. Pictures
Durasi: 2 jam 
Mulai tayang di bioskop Indonesia: 19 Oktober 2022 termasuk IMAX

Sajian layar lebar pertama yang mengeksplorasi kisah antihero DC, Black Adam, akhirnya hadir dengan pemeran utama Dwayne Johnson. 

Bagi aktor sekaligus produser tersebut, Black Adam terbaru ini akan bergema di seluruh DC Universe. “Sangat jarang mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan sesuatu yang benar-benar baru, dari awal, ke dalam kombinasi superhero dan itulah 'Black Adam'," jelasnya. 

Menurut Johnson, hirarki kekuasaan di DC Universe akan segera berubah! "Kedengarannya berani, tetapi maksud saya itu, dengan rasa hormat dan hormat yang nyata untuk DC Universe, penggemar sejati tahu kualitas yang dimiliki Black Adam. Kekuatan yang mengubah keseimbangan, dan ketika Anda meruntuhkan kualitas tersebut dann kekuatan yang dimiliki Black Adam, maka Anda menyadari, semua berakar pada kebenaran,” tambah Johnson yang juga co-founder Seven Bucks Productions.

Bagi penonton awam, Black Adam adalah perkenalan yang memuaskan. Sementara fans DC akan bersenang-senang dengan paket superhero yang dipenuhi kejutan di sana-sini. 

Di awal, sisi gelap asal-usul Black Adam terungkap. Berlatar di Khandaq, negeri maju ribuan tahun sebelum masehi, namun raja lalimnya mengeksploitasi budak di tambang batu sakti keabadian. 
 
Di tengah penindasan, seorang remaja, Hurut, sudah berpikir untuk kemerdekaan bagi kaumnya. Keberanian melawan itu ada harganya. 

Hurut meninggal dunia karena perlawanannya mendatangkan penghukuman. Sang ayah Teth Adam berubah menjadi Champion yang perkasa. Jiwanya menjadi mulia, dan hatinya berani dengan diurapi para Penyihir. 

Didorong oleh kemarahan dan balas dendam, ditambah kekuatan The Champion, mendatangkan malapetaka pada penguasa dengan dampak yang menghancurkan semua orang. 

Para Penyihir, menyadari apa yang telah terjadi. Mereka memenjarakan Teth Adam, menguburkan jauh dalam bebatuan. 

5 ribu tahun kemudian, orang modern Khandaq tetap menderita dan butuh The Champion. Sekelompok pemberontak menghampiri bangunan kuno terkuburnya Teth Adam, dan dipanggil dengan satu kata... SHAZAM! 

Perjalanan modern Black Adam dimulai. Dia dibangunkan pejuang kemerdekaan Adriana, bersama kawan-kawannya, yang ingin melawan kekuasaan Intergang. Begitu Black Adam dibebaskan, sepertinya tidak ada yang bisa menghentikannya. Kekacauan pun terjadi. 

Dengan kemampuan antipeluru, bertindak cepat, bisa terbang, dan berbadan kekar, hampir semua lawan-lawan Black Adam berhasil dilumpuhkan.

Kembalinya Black Adam menarik perhatian tim superhero, yaitu: Carter Hall alias Hawkman, Kent Nelson aka Doctor Fate, Al  Rothstein / Atom  Smasher, dan Maxine Hunkel atau Cyclone. Kerjasama mereka berupaya menghentikan Teth Adam. 

Pertanyaannya, bagaimana menghentikan aksi Black Adam yang sangat kuat? Dan benarkah Black Adam memang perlu dihentikan? 

Dengan tempo cepat, dan visualisasi meyakinkan, Black Adam menjawab pertanyaan tersebut dengan gaya klasik superhero, seperti penonton cilik terkesima dengan sosok jagoannya. 

Siap-siap juga untuk buka mata lebar-lebar, menemukan kejutan penting, spesial bagi fans sejati DC. Khusus penggemar di Jakarta, jangan lewatkan 211 cm Life Size Figure Black Adam, sampai 6 November di Gandaria City lantai 2. (MAR)