OPPO Indonesia Bangun 3 Sekolah untuk Dukung Ekosistem Pembelajaran Anak di NTT

ANP • Tuesday, 20 Sep 2022 - 07:24 WIB

Jakarta - OPPO perusahaan teknologi terkemuka berkolaborasi dengan Yayasan Happy Hearts Indonesia melalui program OPPO Find School menyelesaikan pembangunan tiga sekolah untuk mendukung kebutuhan pendidikan anak-anak di Nusa Tenggara Timur. Pada bulan Juni 2022, terdapat tiga sekolah yang dibangun  yaitu TK Katolik Sta. Clara di Flores, PAUD Sayang Anak di Sikka, dan PAUD Dian Harapan di Manggarai Barat. Sebelumnya, OPPO Indonesia juga telah menyelesaikan pembangunan dua sekolah sehingga total ada lima sekolah yang selesai dibangun melalui program OPPO Find School untuk menghasilkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Chief Marketing Officer OPPO Indonesia, Patrick Owen menyebutkan, “OPPO Indonesia berkomitmen untuk mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia khususnya di daerah tertinggal dan terdampak bencana. Bersama dengan Yayasan Happy Hearts Indonesia, OPPO melakukan pembangunan kembali  ruang kelas beserta sarana pendukung sekolah seperti toilet. Kami menyadari kebutuhan akan sarana pembelajaran yang aman dan nyaman penting untuk kemajuan pendidikan Indonesia.”

Pembangunan kembali ketiga sekolah mulai dilakukan sejak April 2022, terdapat 2 ruang kelas beserta outdoor playground di tiap sekolah. Kegiatan ini berdampak pada 125 murid dan 11 guru yang kini mendapatkan akses belajar mengajar yang lebih baik. 

Chief Executive Officer Yayasan Happy Hearts Indonesia, Sylvia Beiwinkler, mengatakan “Kami sangat mengapresiasi program kolaborasi bersama OPPO Indonesia. Kami bangga dapat menerima dan menyalurkan dukungan dari OPPO Indonesia untuk kebutuhan edukasi anak anak di Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi lanjutan yang terus kami lakukan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.”

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan OPPO Indonesia untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang baik agar menghasilkan bibit bibit unggul di masa akan datang. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa, dan mereka berhak untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan tempat pembelajaran yang layak” tutup Patrick. (ANP)