Ketum MTDI Sampaikan Pesan Perdamaian Diacara HUT Ke 48 Taoisme Indonesia

FAZ • Sunday, 11 Sep 2022 - 10:35 WIB

Jakarta -  Ketua Umum Majelis Tao Dharma Indonesia (MTDI) Taosu Agung Kusumo menyampaikan pesan persatuan dan kerukunan umat Bergama bagi seluruh anak bangsa agar terhindar dari perpecahan yang bisa menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pesan itu disampaikan ditengah-tengah acara Hari Ulang Tahun (HUT) Taoisme Indonesia yang Ke 48 tahun sekaligus peresmian Perhimpunan Tao Dharma Indonesia (PTDI) dan Majelis Tao Dharma Indonesia (MTDI) di Restauran Eka Ria, Jakarta Pusat pada Sabtu (10/9).

Taosu Agung Kusumo mengatakan keberadaan Perhimpunan dan Majelis Tao yang dipimpinnya bertujuan untuk membantu semua masyarakat yang sedang susah, menjaga kerukunan umat dan mendoakan agar negara Indonesia selamat dari berbagai ujian dan tetap utuh dalam persatuan.

“Masih banyak lagi saudara-saudara kita lagi susah. Itulah tujuan kami sebagai perhimpunan kami, Tao kami. Inilah yang kami jalankan,” ungkap Taosu Agung Kusumo dihadapan awak media.

Sementara itu, menanggapi esensi kerukunan umat beragama di Indonesia, Taosu Agung Kusumo menilai sejak dahulu hingga kini semua masih rukun. Kendati ada pergesekan, itu dipicu oleh ulah oknum yang menginginkan perpecahan bangsa.

“Kerukunan beragama di Indonesia dari dulu semua sudah rukun. Tidak ada yang tidak rukun karena didalam agama kita ini, kita anak bangsa dari dulu sampai sekarang semua Bersatu. Yang tidak rukun itu adalah oknum-oknum yang menjadikan tidak rukun,” tegasnya.

Taosu menyerukan sebagai anak bangsa jangan sampai ada yang terpengaruh dan semua harus memperkuat diri, memperkuat iman serta memberikan dukungan kepada negara agar bisa mencapai kemajuan bersama.

“Kita sebagai anak bangsa janganlah kena pengaruh. Kita harus kuatkan diri kita, kuatkanlah iman kita supaya kita dukung negara kit aini maju,” imbuhnya.

Pendiri PTDI dan MTDI ini juga menekankan bahwa semua harus bersyukur karena Indonesia memiliki hasil bumi yang sangat banyak dan bisa diberdayakan. Untuk itu harus kompak agar tidak bangkrut seperti negara-negara diluar negeri yang tidak memiliki apapun.

“Kita melihat diluar negeri sudah banyak negara-negara yang bangkrut karena mereka tidak kompak dan apapun hasil tidak ada. Kalau negara kita ini ada hasil bumi yang sangat banyak. Kalau nggak ada hasil bumi pada hari ini, kita mau jadi apa negara kita ini,” ujarnya.

Terkait adanya polemik dan konflik bangsa yang bisa berujung pada perpecahan, Taosu Agung Kusumo mengatakan pihaknya hanya bisa mendoakan agar semua itu tidak terjadi. Karena menurutnya, semua yang ada di Indonesia adalah saudara yang boleh dipandang atau dibedakan melalui suku maupun agama.

“itulah, kami sangat mendoakan juga jangan sampai terjadi perpecahan bangsa. Kita ini adalah semua saudara. Bersatu, baik suku apapun yang ada di Indonesia, lahir di Indonesia adalah anak bangsa Indonesia. Tidak ada membeda-bedakan, tidak ada lagi. Itulah yang kita sampaikan," pungkasnya.