25 Tahun Kematian Putri Diana Diperingati di Paris dan London

MUS • Thursday, 1 Sep 2022 - 12:32 WIB

Para pelayat memperingati 25 tahun kematian Putri Diana di Paris, Prancis pada Rabu (31/8/2022), meletakkan bunga dan meninggalkan pesan di jembatan di atas underpass lokasi dimana dia tewas dalam kecelakaan mobil.

Bunga dan foto-foto Diana menghiasi Flame of Liberty yang dilapisi daun emas, replika obor Patung Liberty di ujung utara Pont de L'Alma yang telah menjadi monumen peringatan tidak resminya untuk Diana di ibu kota Prancis.

BACA JUGA: Mengenang Mikhail Gorbachev: Presiden Terakhir Uni Soviet, Penggagas Glasnost dan Perestroika

Sang Putri baru berusia 36 tahun ketika limusin yang membawanya dan kekasihnya Dodi al-Fayed mengalami kecelakaan di terowongan di bawah jembatan saat melaju menjauh dari paparazzi yang mengejarnya dengan sepeda motor.

"Deja 25 ans (25 tahun sudah)," bunyi salah satu kartu yang tertinggal di tugu peringatan, di mana segerombolan penduduk lokal dan turis, dikelilingi oleh kru kamera media, datang untuk memberi penghormatan, meninggalkan bunga, dan berfoto, demikian diwartakan Reuters.

"Selamanya di hati kami," bunyi kartu lain dengan foto Diana yang ditinggalkan oleh seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai Monique dari Luksemburg.

Orang-orang juga meninggalkan karangan bunga di luar Istana Kensington di London, bekas rumah Diana.

"Alih-alih menjadi 25 tahun itu seperti kemarin. Ini membawa Anda kembali ke masa itu," kata Jane Crook, (64), seorang pekerja sekolah dari Wales.

Morgan Hindle, seorang pekerja pendukung berusia 23 tahun dari Manchester mengatakan: "Dia (Diana) adalah orang yang luar biasa dan ikon dan saya pikir dia sangat berarti bagi banyak orang... Saya pikir dia seseorang yang perlu diingat selamanya."

Jutaan orang di seluruh dunia berduka atas "putri rakyat", seperti yang digambarkan oleh Perdana Menteri Inggris Tony Blair pada 1997.

Diana adalah salah satu wanita yang paling dikenal dan difoto di dunia dan pendukung utama tujuan kemanusiaan - termasuk badan amal anak-anak dan pembersihan ranjau darat - ketika dia meninggal.

Kematian Diana, ibu dari pangeran William dan Harry, menjerumuskan monarki Inggris ke dalam krisis.

Meninggalnya Diana terjadi setelah bubarnya pernikahannya dengan pewaris takhta Pangeran Charles yang diwarnai pengungkapan permusuhan, perzinahan, dan kesengsaraan yang dia rasakan selama menjalani peran kerajaannya.

Ketertarikan yang berkelanjutan dengan kehidupan Diana diilustrasikan pada Sabtu (27/8/2022) ketika Ford Escort hitam yang dia kendarai pada 1980-an dijual di lelang di Inggris seharga 724.500 pound.