Ekspor Sepatu dari Madiun Tembus Pasar China

MUS • Friday, 26 Aug 2022 - 13:30 WIB

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor 14.150 pasang sepatu ke China dari PT. Dwi Prima Sentosa (PT. DPS) Kabupaten Madiun. Menurutnya, ini merupakan kabar baik yang datang dari Kabupaten Madiun terlebih saat ini masih di bulan Kemerdekaan RI.

"Hari ini kita mendapatkan _good news_ dari  Madiun melalui PT. DPS  yang baru produksi April 2021 tapi hari ini sudah akan melepas ekspor yang ke 91 kalinya ke 33 negara," kata Gubernur Khofifah di halaman PT. DPS, Dusun Krapyak, Desa Purworejo, Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun, Jumat (26/8).

"Semoga semua proses berjalan  lancar dari ekspor yang hari ini akan kita luncurkan semuanya berjalan dengan sukses lancar dan ekspor-ekspor berikutnya bisa terus ditumbuhkembangkan," lanjutnya.

Gubernur Khofifah menambahkan, ekspor sepatu Yonex setara 28 ton tersebut tentu menjadi penanda bahwa Jawa Timur siap dan optimis untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

"Tentu hal ini harus kita dukung bersama, mudah-mudahan terus bisa mencapai sukses dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten  Madiun dan Jawa Timur pada umumnya," ucapnya.

Pasalnya saat ini dunia tengah menghadapi dinamika yang memicu potensi terjadinya krisis energi, pangan dan ekonomi. Mengutip pesan Presiden Joko Widodo untuk tetap 'Eling lan  Waspodo', Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengatakan bahwa diperlukan penguatan dari berbagai sektor agar mampu menghadapi tantangan global saat ini.

Termasuk yang dilakukan oleh PT. DPS. Untuk ekspansi pasar ekspor ke berbagai negara dan sudah mencapai 33 negara. 

"Ini kita apresiasi PT. DPS  dapat mengekspor sepatu  ke China, padahal di sana dikenal sebagai  pusat produksi sepatu  juga. Ada kualifikasi tertentu dari sepatu yang diproduksi oleh Indonesia, khususnya PT. DPS  di Jatim ini," tutur Khofifah.

Orang nomor satu di Jatim ini mengharapkan PT. DPS mampu tumbuh dan berkembang sehingga bisa menjadi penguat ekosistem ekonomi yang inklusif di Madiun. 

"Ini akan menjadi bagian dari penguatan ekonomi yang inklusif, yaitu pertumbuhan ekonomi diikuti  serapan tenaga kerja dan kemiskinannya bisa diturunkan. Pabrik sepatu termasuk padat karya ," harapnya.

Selain itu, Khofifah juga berharap agar sinergitas Pemkab. Madiun dan PT. DPS dapat terus berjalan baik serta dapat ditumbuhkembangkan dengan melakukan proses rekruitmen sebanyak mungkin dari masyarakat  Madiun sesuai dengan ketrampilan  yang dibutuhkan oleh perusahaan.

"Dan kita berharap pabrik yang seratus persen  produknya eksport  ini akan terus berproduksi secara lebih signifikan lagi," pungkasnya.

Sementara itu, Manager Ekspor Impor PT. DPS Madiun Irawan melaporkan PT. DPS adalah perusahaan bergerak di bidang sepatu olahraga dengan negara tujuan ekspor yaitu negara Asia dan Eropa. Ia mengatakan nilai investasi untuk perusahaan di DPS 3 saja kurang lebih  Rp 98 Miliar dengan total jumlah karyawan 1.256 orang. 

"Atas nama manajemen PT Dwi Prima Sentosa menyampaikan banyak terima kasih mengucapkan selamat datang kepada Gubernur beserta rombongan dan bapak bupati Kabupaten Madiun setelah rombongan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara pelepasan kontainer esports ke negara Cina ini," kata Irawan. (Her)