Kasus Kematian Brigadir J, Polri Diminta Mengungkap Motif Pembunuhan ke Publik

FAZ • Saturday, 20 Aug 2022 - 07:19 WIB

Jakarta - Direktur Eksekutif Imparsial Gufron Mabrur, meminta Kepolisian untuk mengungkapkan ke publik maksud dari motif sensitif dan hanya boleh didengar orang dewasa. Pernyataan motif tersebut awalnya disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD.
 
Menurut Gufron, publik punya hak untuk tahu, karena pelaku dalam kasus kematian Brigadir J diduga pejabat publik dan perwira tinggi polisi.  “Walau motif sesungguhnya baru akan dibuka dan diuji di pengadilan tetapi harus dibuka ke publik. Publik punya hak untuk tahu. kata  Gufron dalam siaran pers  (19/8).

Gufron mempertanyakan maksud motif sensitif itu bentuknya seperti apa? Apakah pelecehan seksual, perselingkuhan, atau hal lain. "Penyidik harus menjelaskan kepada publik, agar isu motif ini tidak menjadi liar kemana-mana,” ungkapnya.

Isu dugaan perselingkuhan sangat kuat persepsi di publik. Jika itu yang terjadi berarti kasus ini merupakan persoalan pribadi saja. Spekulasi motif yang beragam di publik, menurut Gufron, dapat berdampak negatif bagi institusi Polri.

“Karena itu penting bagi Mabes Polri untuk menjelaskan motif pembunuhan sesungguhnya yang terjadi,” tandasnya.