Subsidi BBM, Kamrussamad: Pemerintah Berpihak pada Rakyat

AKM • Thursday, 4 Aug 2022 - 20:04 WIB

Jakarta- Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra  Kamrussamad mengapresiasi komitmen politik kerakyatan Presiden Jokowi dengan memastikan stabilitas harga BBM subsidi. Kamrussamad menegaskan bahwa subsidi merupakan pilihan kebijakan yang membutuhkan komitmen politik untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik.

"Kita bersyukur Presiden Jokowi memiliki komitmen menjaga harga BBM di harga Rp 7.650. Sehingga, tekanan resesi ekonomi global, mulai dari resesi AS, pelemahan ekonomi China, dan gangguan rantai pasok akibat konflik Ukraina-Rusia, masih dapat terkendali." ujarnya kepada Media, Jakarta, Kamis (4/7).

Menurut Kamrussamad, Di bulan Juli, sebagai contoh, laju inflasi sudah sebesar 4,94% yoy, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 4,35% dan sekaligus jadi yang tertinggi sejak Oktober 2015. Kenaikan inflasi ini jelas disebabkan kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat.

"Kita bisa bayangkan kalau BBM tidak disubsidi, lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat pasti sudah melonjak tidak terkendali. Krisis ekonomi saat ini, bisa bergeser menjadi krisis sosial, bahkan politik. Ini yang tidak kita inginkan." tuturnya.

Kamrussamad memjelaskan, Subsidi BBM dari APBN jangan dianggap pemborosan. Sebab APBN  kita sudah dirancang sebagai shock absorber.

"Tujuannya adalah mengendalikan inflasi, menjaga daya beli rakyat, dan menjaga momentum pemulihan. Sebab kalau tidak demikian, guncangannya akan sangat keras bagi masyarakat. Daya beli akan melemah. Padahal, konsumsi domestik menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi kita." tandasnya.