Perkuat Jaringan Internasional, Dosen iSB Hadiri Konferensi Internasional ICMAC

AKM • Friday, 29 Jul 2022 - 15:32 WIB

Jakarta- Konferensi ICMAC 2022 telah digelar pada 14 hingga 15 Juli 2022 lalu dengan tema Sustainability in Asia. Acara ini dihadiri diantaranya dari  para Akademisi dari i3L School of Business (iSB). 

Tujuan dari konferensi ini untuk menyadarkan masyarakat di Asia agar sadar pentingnya menjalankan bisnis yang berkelanjutan, di mana perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan, akan tetapi dapat menjalankan bisnis yang ramah lingkungan dan peduli terhadap masyarakat.

Sakti Hendra Pramudya selaku Koordinator Riset dan Dosen iSB menjelaskan bahwa  konferensi ini sangatlah penting mengingat pertumbuhan ekonomi dan peradaban di abad 20 telah menghancurkan lingkungan hidup dalam skala global yang menyebabkan meningkatnya emisi karbon global dan pada akhirnya menyebabkan pemanasan global.

“ICMAC diharapkan dapat menjadi salah satu ajang asah ide bagi para akademisi agar dapat berkontribusi dalam upaya menjadikan Asia tetap bertumbuh secara ekonomi namun tetap memperhatikan prinsip-prinsip keberlanjutan”, tutur sakti, kepada Media, Jakarta, Jum’at (29/7).

Sakti juga menjelaskan  bahwa konferensi ICMAC 2022 ini juga menarik karena mengangkat tajuk "Sustainability in Asia". Konsep keberlanjutan adalah konsep terpenting di abad Asia karena saat ini sudah waktunya konsep ekonomi berubah dari ekstraksi dan eksploitasi.

“Akademisi memiliki kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi. Harapannya melalui konferensi ini nantinya dapat menumbuhkan riset bisnis baru dan teknologi dalam sudut pandang akademisi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia,” jelasnya.

Sakti menjelaskan pada dasarnya kegiatan konferensi ini adalah ajang bertukar pikiran bagi para akademisi untuk riset-riset yang di lakukan melalui berbagi sesi presentasi dan diskusi.

“Kami merasa beruntung karena presentasi riset kami langsung dikomentari oleh para Profesor berkaliber internasional untuk nantinya dapat disempurnakan sehingga layak untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah internasional yang bereputasi”, ungkap sakti.

Dua sosok utama dalam konferensi ini adalah Prof. Angappan Guna sekarang yang menjabat sebagai Director and Professor, School of Business Administration, Penn State Harrisburg (Amerika Serikat) dan Prof. John Vong, peneliti senior yang telah menjadi mitra riset lembaga-lembaga internasional sekaligus visiting Professor di RMIT (Royal Melbourne Institute of Technology).  

ICMAC menjadi ajang yang sangat berguna bagi tenaga akdemisi dan iSB untuk mengasah gagasan-gagasan yang dituangkan dalam riset yang dipresentasikan di depan para senior professor yang akan mengkritisi temuan-temuan riset tersebut dan juga kolega-kolega akademisi yang lain sehingga tulisan mereka dapat dimuat di jurnal ilmiah internasional yang bereputasi.

Sakti berharap para akademisi dari Indonesia semakin banyak yang berpartisipasi dalam ajang konferensi ilmiah internasional di level Asia.

“Karena Indonesia adalah salah satu motor penggerak ekonomi di Asia,” tandasnya.