Program Mina Padi Cara Dompet Dhuafa Mensejahterakan Petani di Yogyakarta

MUS • Thursday, 30 Jun 2022 - 22:02 WIB

Yogyakarta - Lembaga amal Dompet Dhuafa ingin mensejahterakan petani dengan membentuk Mina Padi yang menggabungkan sistem tanam jajar legowo (tajarwo) dan budidaya ikan.

Mina Padi ini adalah gabungan kata Mina yang artinya ikan dan Padi yang artinya adalah padi. Dengan adanya Mina Padi, para petani dalam satu kali masa tanam akan dapat dua hasil yang ditanam yaitu ikan dan beras.

Cara lahan sawah untuk dijadikan Mina Padi adalah dengan merubah konstruksi lahan sawah dengan tahap pertamanya membuat kolan dan saluran keliling. Ada kolam yang dalem dan ada pula kolam yang dangkal, di kolam inilah ikan-ikan akan berenang di sela-sela padi ketika padi sudah tinggi.

“Untuk saat ini sudah ada 33 petani yang telah merasakan manfaat dari program Mina Padi ini,” ucap Nuryanto Harimurti selaku SPV Ekonomi Dompet Dhuafa Jogja. 

Nuryanto menambahkan, dengan menggabungkan sistem tajarwo akan  mendapatkan hasil beras yang bagus. Jika dengan lahan biasa, hanya padi yang berada di pinggir saja yang akan mengahasilkan beras bagus, karena mendapatkan sirkulasi udara dan sinar matahari yang cukup. 

Salah satu manfaat Mina Padi ini pun membuat petani tidak perlu membutuhkan banyak pupuk, karena ikan yang berada di kolam akan menghasilkan kotoran yang dapat dijadikan pupuk alami.

Dompet Dhuafa memilih tempat Mina Padi di Sedayu, Bantul, Yogyakarta karena Mina Padi membutuhkan air dan di daerah Sedayu ini tersambung oleh selokan Mataram yang tidak akan putus mengalirkan air sepanjang tahun. (Fan)