Survei Capres IPS: Prabowo Unggul Head to Head dari Anies dan Ganjar

MUS • Monday, 27 Jun 2022 - 14:28 WIB

Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap unggul jika head to head dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan maupun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal ini berdasarkan simulasi capres dua kandidat berdasarkan Indonesia Polling Station (IPS). 

Peneliti Senior IPS, Alfin Sugianto mengatakan, jika bersaing dengan Ganjar Pranowo, perolehan Prabowo hampir dua kali lipat dari pesaingnya. 

BACA JUGA: Dukcapil Jaksel Jemput Bola Ubah KTP Warga Terdampak Perubahan Nama Jalan

"Jika pemilihan presiden hanya diikuti dua nama yaitu Prabowo dan Ganjar Pranowo," kata Alfin dalam rilis survei secara daring yang bertajuk Perkembangan Elektabilitas Capres di Tengah Hiruk Pikuk Koalisi Partai Politik, Senin (27/6/2022). 

"Sebanyak 62.1 persen mayoritas publik memilih Prabowo Subianto sedangkan Ganjar Pranowo hanya sebesar 34.4 persen, sisanya 3.5 persen menjawab tidak tahu," tambahnya. 

Kemudian dilanjutkan lagi dua nama kata Alfin, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan jika Pilpres hanya dilaksanakan oleh dua calon.

"Mayoritas publik sebesar 61.5 persen akan memilih Prabowo Subianto sedangkan Anies Baswedan hanya dipilih oleh 35.8 persen suara, sisanya sekitar 2.7 persen dijawab tidak tahu," jelasnya. 

Kemudian, jika simulasi dua nama yang saat ini menjabat sebagai gubernur, Ganjar unggul tipis dari Anies.

"Ajukan lagi dua nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, jika Pilpres hanya dilaksanakan hanya diikuti dua calon saja, mayoritas publik sebesar 44 persen akan memilih Ganjar Pranowo, sedangkan Anies Baswedan hanya sebesar 42 persen, sisanya sekitar 12 persen menjawab tidak tahu," ujarnya. 

Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan pada 13-23 Juni 2022 di 34 Provinsi di Indonesia dengan populasi warga negara Indonesia yang telah memiliki KTP atau 17 tahun. Jumlah sampel sebesar 1220 responden, dengan margin of error +/-2.8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara probability dengan teknik acak bertingkat yang pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara tatap muka.