The Ambush: Penyelamatan Tiga Tentara yang Dikepung Musuh

MUS • Friday, 20 May 2022 - 19:39 WIB

Sutradara : Pierre Morel
Perusahaan Produksi : AGC Studios, Image Nation Abu Dhabi
Distributor : Image Nation
Genre : Action
Durasi : 1 jam 42 menit
Pemain : Marwan Abdullah Saleh, Khalifa Albhri, Khalifa Al-Jassem, dan Mohammed Ahmed
.

"The Ambush" merupakan produksi bersama antara AGC International dan Image Nation Abu Dhabi dan disutradarai oleh Pierre-Morel (‘Taken’), "The Ambush" ditulis oleh Brandon Birtell (‘Furious 7’) dan Kurtis Birtell (‘Medal of Honour’). 

"The Ambush" menghadirkan jajaran aktor dan aktris yang berisikan warga asli UEA dan turut diproduksi di negara beribukota Abu Dhabi tersebut. Pemeran bintangnya meliputi Marwan Abdullah Saleh, Khalifa Albhri, Khalifa Al-Jassem, dan Mohammed Ahmed.

Diangkat dari kisah nyata, "The Ambush" bercerita tentang misi penyelamatan kendaraan tentara UEA yang diserang oleh militan bersenjata berat ketika berpatroli. 

Pada saat musim dingin tahun 2018, tentara militer UEA dikerahkan untuk memberikan bantuan. Di Pangkalan Mocha, para tentara Emirat sedang dalam semangat tinggi karena akan segera selesai mengerjakan tugasnya.

Dimulai dengan tiga tentara yang terdiri dari Sersan Ali Al-mismari, Sersan Al Hindasi, dan Bintara Tinggi Bilal Al Saadi tengah melakukan patroli secara rutin di sebuah pegunungan, namun patroli ini tidak berjalan mulus. 

Saat melakukan patroli, ada satu orang yang menghalangi mobil mereka, dan disinilah peperangan dimulai. 

Mobil yang digunakan Ali Al-mismari, Al Hindasi, dan Bilal Al Saadi ditembaki oleh puluhan musuh. Meski mobil yang digunakan adalah mobil anti peluru, tetapi musuh tidak hanya menggunakan pistol saja, mereka banyak menanam ranjau dan bebatuan besar yang menyebabkan mobil yang dikendarai tiga tentara tersebut tidak bisa jalan.

Tembakan dan serangan terus diarahkan kepada mobil tentara tersebut hingga salah satu anggota di dalamnya, leher Bilal Al Saadi terluka akibat serangan itu. Dua tentara lain terus menghubungi regu tentara Emirat lainnya untuk meminta pertolongan. Mobil yang jadi tempat perlindungan mereka semakin ancur hingga hampir menghimpit mereka. 

Tim tentara Emirat yang bergegas menuju tempat tiga tentara mereka yang terkepung oleh musuh. Namun jarak yang lumayan jauh hingga membutuhkan satu jam perjalanan, dan banyaknya ranjau yang telah ditanam oleh musuh, membuat mereka tidak bisa bergerak cepat untuk menolong tiga tentara itu. 

Kini, tak hanya Bilal yang terluka akibat serangan musuh, Hindasi pun menjadi korban selanjutnya. Tak ada cara lain, tiga tentara Emirat ini pun harus keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri mereka. Tim tentara Emirat pun meminta bantuan melalui udara untuk melumpuhkan musuh. 

Misi penyelamatan tidaklah mudah, karena serangan yang diberikan oleh musuh ternyata adalah serangan yang terencana. Senjata yang dimiliki musuh pun membuat salah satu mobil tim tentara Emirat terbakar dan menyulitkan jalan mereka untuk membantu Ali, Bilal dan Hindasi. 

Dapatkah tiga tentara Emirat tersebut bertahan sampai tim regu datang menyelamatkan mereka? 

Sedikit review dari saya, untuk anda yang sangat menyukai genre peperangan maka "The Ambush" ini sangat cocok anda tonton. Tapi jika anda orang yang kagetan, anda harus siap saat menonton ini karena banyak suara tembakan yang mengagetkan. 

Latar tempat "The Ambush" ini tidaklah banyak, 80% berada di tempat penyerangan. Alur cerita yang sangat cepat, membuat kita para penonton tidak akan kerasa dengan durasi 1 jam 42 menit. 

Dengan menonton "The Ambush" kita jadi memiliki gambaran seperti apa Tentara Nasional Indonesia perang melawan KKB Papua. Tembakan demi tembakan, melindungi diri hingga rekan agar tidak terluka, semuanya patut kita apresiasi. 

Tonton "The Ambush" di bioskop kesayangan anda di seluruh Indonesia.