BKKBN Jatim Sosialisasikan Percepatan Penanganan Stunting Lewat ILM

MUS • Thursday, 28 Apr 2022 - 12:23 WIB

Surabaya - Momentum ramadhan dan Idul Fitri digunakan oleh BKKBN Perwakilan Jawa Timur untuk mengingatkan masyarakat terkait program percepatan penanganan stunting yang telah dikumandangkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu. 

Sosialiasi tersebut dilakukan BKKBN Perwakilan Jawa Timur dengan meluncurkan Iklan Layanan Masyarakat ( ILM ). Platform ini diyakini akan bisa menggugah semangat warga Jatim untuk berjuang dalam penanganan stunting yang menjadi PR besar Bangsa Indonesia.

"Saat ini berdasarkan data 2021, prevelensi stunting di Indonesia 24, 4 persen. Dan Jawa Timur masih 23, 5 persen," ujar Kalan BKKBN Kantor Perwakilan Jawa Timur, Maria Ernawati. 

Kondisi tersebut menurut Maria Ernawati harus disikapi dengan penerapan langkah taktis dibidang kesehatan, khususnya pendampingan dan pengawasan  terhadap tumbuh kembang anak di 1000 hari pertama kehidupan.

Selain itu, ajakan untuk menciptakan kehidupan keluarga yang sehat sebagai upaya preventif pencegahan stunting juga disampaikan Maria Ernawati dalam ILM yang berdurasi 2 menit tersebut.

"Saya memohon kepada remaja calon pengantin, ibu muda dan juga ibu hamil serta keluarga yang mempunyai anak usia dibawah 5 tahun untuk menciptakan keluarga yang sehat, agar anak-anak terhindar dari stunting," lanjut Maria Ernawati.

Diakhir tayangan ILM tersebut, Kalan BKKBN Jatim Maria Ernawati mengajak semua lini masyarakat untuk bersinergi dan bergandengan tangan dalam upaya menyiapkan generasi emas di masa depan. Karena menurut Maria Ernawati tugas besar tersebut harus dilaksanakan oleh masyarakat agar generasi emas di masa depan bisa terwujud. 

"Mari kita bergandengna tangan dan bersinergi untuk bergerak bersama, maju bersama mewujudkan generasi emas yang bebas stunting, " pungkas Maria Ernawati.