Peringatan Hari Kartini Harus Ditransformasi untuk Bangun Legacy

MUS • Thursday, 21 Apr 2022 - 17:31 WIB

Peringatan Hari Kartini Harus Ditransformasi Untuk Bangun Legacy

Yogyakarta - Di masa pandemi, kaum perempuan dihadapkan pada banyak problematika. Namun dengan konsep pengarusutamaan gender yang harus diterapkan pada setiap sektor pembangunan dan lapisan masyarakat, peluang bagi perempuan menjadi ada.

Hal ini disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya pada Puncak Acara Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 DIY. Bertempat di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta pada Kamis (21/04) acara ini mengangkat tema ‘Berdaya dan Berkarya di Masa Pandemi, Perempuan Tangguh untuk Indonesia Tumbuh’.

Beberapa problematika viral yang memenuhi ruang media massa terkait perempuan di masa kini di antaranya, meningkatnya beban tugas domestik, meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga, pemutusan hubungan kerja, perceraian dan penurunan pendapatan keluarga bagi perempuan pelaku usaha.

Menurut Sri Sultan, berbagai problematika itu sudah seharusnya mengikat kaum perempuan untuk menuju masa depan yang lebih gemilang.

“Untuk itulah, momentum peringatan Hari Kartini tidak hanya dijadikan sebagai inspirasi dan motivasi, tetapi harus ditransformasi untuk membangun legacy. Nyalakanlah api Kartini, jangan sekedar mewarisi abunya,” ungkap Sri Sultan.

Dikatakan Sri Sultan, perempuan, khususnya pada kategori rentan seperti kepala keluarga, penyintas bencana, penyintas kekerasan dan perempuan terpinggirkan, perlu mendapat perhatian lebih agar bisa berdaya dan berkarya di masa pandemi. Untuk itu, beliau mengajak seluruh pihak, untuk berkolaborasi dan membangun sinergi dalam mendukung kiprah para penerus Kartini, menuju Indonesia sejahtera sejati.

“Kaum perempuan dapat mulai menapaki tahapan perjuangan baru, tidak sekadar menjadi penggerak paham feminisme atau peran domestiknya saja, tetapi juga mengambil peran publik bersama-sama segenap potensi bangsa berjuang, menuju suatu Indonesia Baru yang lebih baik, tanpa diskriminasi apa pun,” imbuh Sri Sultan.

Dalam acara ini diserahkan pula penghargaan kepada para pemenang lomba UMKM kategori kuliner dan mode, penghargaan pada dewan juri, dan penghargaan bagi perempuan inspiratif.

Sebagai rangkaian acara hiburan ditampilkan pembacaan puisi ‘Karena Kartini’, penampilan tarian dari Sanggar Seni Didik Nini Thowok dan persembahan lagu ‘Karena Wanita’ yang dinyanyikan ibu-ibu panitia Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 DIY. (Ron)