Perkuat Riset dan Inovasi, MBM iSB Kolaborasi dengan Kalbe International

AKM • Wednesday, 20 Apr 2022 - 13:26 WIB

Jakarta - Perguruan Tinggi pada masa transisi  pandemi covid 19 ini, dituntut lebih adaptif dan fleksibel dengan dunia industri, serta dengan berbagai kemajuan dan perkembangan yang terjadi pada dunia pekerjaan. Salah satu cara agar perguruan tinggi lebih adaptif adalah dengan melakukan kolaborasi dengan industri.

Master of BioManagement (MBM) i3L School of Business (iSB), berkolaborasi dengan Kalbe Internasional dalam mengembangkan riset pasar Digital Marketing dalam kancah Internasional khususnya di Srilanka.

Gabrielle Stefanus Sinulingga selaku Business Development MBM menyatakan bahwa Tujuan dari kolaborasi ini adalah mengembangkan riset digital marketing di negara-negara Kalbe International berada, dan melatih mahasiswa untuk berpikir kritis .

“Kolaborasi ini diharapkan dapat menghindari “mismatch” antara dunia akademisi dan dunia industri kedepannya, dan hal ini dapat menciptakan solusi- solusi atas permasalahan yang terjadi dalam industri khususnya digital marketing di kancah internasional," kata gabrielle kepada Media, Jakarta, Rabu (20/4).

Gabrielle mengatakan dewasa ini transisi periklanan dan juga marketing kian pesat. Para pebisnis pun merubah strategi untuk meraih tujuan utama business serta factor pendukung terpenting. Dalam bidang kesehatan Kini orang bisa berkonsultasi ke dokter dan membeli obat melalui hanya aplikasi smartphone.

“Kolaborasi antara MBM i3l School of Business dan kalbe Internasional ini sejalan dengan harapan Kalbe untuk mengedepankan penggunaan teknologi dalam menciptakan transformasi digital pada bidang layanan kesehatan khususnya di kancah internasional,” katanya. 

Gabrielle menambahkan dalam dunia medis, penerapan digital marketing ini tidak terlepas dari fungsi dan peran seorang dokter.

“Sebab bagi seorang pasien, dokter merupakan satu-satunya sumber terpercaya untuk menjawab pertanyaan seputar penyakit. Jadi kami harus dapat membawa dokter ke dalam dunia digital,” imbuhnya.

Gabrielle menambahkan, dengan keuntungan yang didapatkan dari program ini adalah menggambungkan dua perspektif yang berbeda.

"Sehingga menemukan pasar baru social media apa yang paling sering digunakan, market place apa yang sering digunakan, dan lain sebagainya khususnya di Sri lanka," tamdasnya.