Mensos Risma Serahkan Santunan Kepada Keluarga Korban Penyerangan KKB

MUS • Friday, 15 Apr 2022 - 13:11 WIB

Sidoarjo - Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan santunan dan bantuan kepada keluarga korban penyerangan di Kabupaten Yalimo dan di Kabupaten Nduga, Papua. 

Santunan dan bantuan diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini di Markas Komando Brigade Infantri 2/Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur kepada ahli waris korban meninggal. 

Sertu Eka Andriyanto Hasugian diketahui gugur akibat tembakan orang tidak dikenal (OTK) Kamis pagi (31/3/2022), di kios milik korban Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua. 

Istri Eka, Sri Lestari juga mengalami luka berat akibat senjata, dan wafat dalam perjalanan ke Puskesmas. Pasangan suami istri ini meninggalkan dua anak yakni Muh. Fino (4 tahun) dan Elvano Putra Faezya (3 tahun). Santunan dan bantuan diserahkan kepada ahli waris Muh. Aris sebagai ayah dari Sertu Eka. 

Sedangkan korban meninggal oleh penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yaitu Lettu (Mar) Anumerta Muhammad Ikbal dengan ahli waris Maris dan Praka (Mar) Anumerta Wilson Anderson Here dengan ahli waris Karil Here. 

Kepada keluarga korban dari Sertu Eka, Kemensos menyerahkan santunan ahli waris sebesar Rp30.000.000, bantuan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga Rp200.000.000, paket sembako, paket permainan anak, sepeda, nutrisi, pampers, pakaian anak dan piagam penghargaan. 

Sedangkan kepada ahli waris korban Lettu (Mar) Muhammad Ikbal dan Praka (Mar) Wilson masing-masing diberikan bantuan berupa santunan ahli waris Rp 15.000.000; bantuan pemenuhan kebutuhan hidup keluarga sebesar Rp100.000.000,  paket sembako dan piagam penghargaan. 

Kepada keluarga korban Mensos menyampaikan rasa duka cita yang mendalam, atas gugurnya keluarga mereka yang merupakan pejuang demi Ibu Pertiwi dan NKRI

"Mari kita bergandengan tangan untuk membantu saudara di Papua supaya nantinya mereka bisa merasakan kehidupan yang nornal seperti di daerah lain di Indonesia," ujar Risma

Mantan Walikota Surabaya tersebut juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan untuk korban luka dan menjalani perawatan segera sembuh.

"Yakinlah bahwa perjuangan ini tulus ikhlas akan bisa membantu warga di sana supaya menjadi kondusif," lanjut Risma.

Terhadap keluarga yang ditinggalkan, Mensos Risma minta mereka tidak takut dan harus semangat untuk meneruskan perjuangan mereka yang telah gugur untuk ibu pertiwi.

"Korban yang sakit tidak boleh patah semangat, yakinlah pasti Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita," pungkas Risma.

Peristiwa penyerangan KKB di Papua juga mengakibatkan korban luka berat yaitu  Serda (Mar) Rendi Febriansyah, Serda (Mar) Bayu Pratama dan Pratu (Mar) Adik Saputra yang dirawat di RS dr. Soetomo Surabaya. 

Sedangkan luka ringan yaitu Serda (Mar) Ebit Erisman Sikubu, Prada (Mar) La Harmin dan Prada (Mar) Alif Dwi Saputra yang dirawat di RSAL dr. Oetojo Sorong. Untuk korban luka ringan lainnya dirawat di Kotis Satgas Mupe Papua, yaitu Pratu (Mar) Rahmad Sulman, Pratu (Mar) Antonius Nino, Pratu (Mar) Dekki Pandra dan Prada (Mar) Dicky Sugara. 

Kepada korban luka berat Kemensos memberikan bantuan masing-masing senilai Rp5.000.000 sedangkan untuk korban luka ringan senilai Rp2.500.000. (Her)