Aleg PKS: Guru di Daerah 3T tak Kalah Penting untuk Dapat Perhatian Pemerintah

MUS • Thursday, 14 Apr 2022 - 14:49 WIB

Jakarta - Dalam rapat Panja Formasi GTK-PPPK DPR RI yang diikuti oleh delapan perwakilan dari Pemerintah, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Sakinah Al-Jufri mengatakan guru di daerah 3 T tidak kalah penting untuk mendapatkan perhatian pemerintah.

“Yang sedang kita perjuangkan saat ini adalah mereka yang sangat berjasa pada negara dan bangsa kita, yaitu para guru honor yang berjuang mencerdaskan anak bangsa dan negara yang kita cintai Indonesia,” ungkapnya, Senin (11/4).

Rekrutmen satu juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini merupakan berita yang sangat menggembirakan bagi para guru honor di seluruh penjuru Indonesia yang senantiasa menunggu kapan mereka itu diangkat menjadi guru PPPK.

Sakinah berharap dalam rekutmen tahap ketiga guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan datang, pemerintah lebih memperhatikan guru yang telah lama mengabdikan dirinya menjadi guru.

“Jalan terbaik bagi para guru honorer yang telah mengajar lebih dari 10 tahun adalah langsung diangkat menjadi P3K tanpa ada tes. Atau kalua harus mengikuti tes, pelung mereka lulus adalah 95%,” ucapnya.

Mantan guru honorer yang mengabdikan dirinya di Sulawesi Tengah ini pun berharap agar jangan sampai para guru honorer seakan-akan mencari rumah baru, padahal mereka sudah punya rumah sendiri sejak lama.

“Demikian juga halnya guru yang mengabdi di daerah 3 T tidak kalah pentingnya untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,” ungkap Sakinah.

"Terpikir pada saya awalnya jangan-jangan ini hanya PHP saja karena dari rapat ke rapat dengan pemerintah maupun pemerintah daerah kok tidak ada kejelasan anggaran. Tapi pada rapat panja kali ini jelas sudah ternyata dananya ada dan tidak perlu dikhawatirkan itu yang tadi disampaikan oleh Dirjen Anggaran Keuangan Kemenkeu RI," sambungnya. 

“Hari ini kita mendengar uangnya ada, dananya ada jadi pemerintah harus betul-betul memperhatikan guru-guru honorer yang mengajar di daerah 3T,” pungkas dia.