Sofa Mewah Dari Sampah, Pelengkap Ruang Tamu Hunian Pengungsi Semeru

MUS • Tuesday, 15 Mar 2022 - 08:13 WIB

Lumajang - Siapa sangka Sofa mewah ini dibuat dengan berbahan utama dari sampah atau limbah plastik dan pakaian bekas. Sampah yang rendah nilainya telah disulap menjadi produk bernilai ekonomis tinggi.

Indonesia CARE berinisiatif memanfaatkan limbah yang banyak ditemukan di lingkungan pengungsian Semeru tersebut untuk meubelair di hunian sementara yang dibangunnya.

Dalam program pemanfaatan limbah ini Indonesia CARE menggandeng pengrajin olahan sampah, Romadi. Relawan asal Jakarta ini sudah bergerak mengumpulkan sampah sejak beberapa hari pasca-erupsi Semeru. 

"Romadi merangkul para pengungsi Semeru terlibat dalam kerajinan mengelola sampah ini. Ribuan botol diisi dengan pakaian layak pakai yang menggunung. Selain mengurangi limbah pakaian bekas yang tak termanfaatkan, juga mampu meningkatkan ekonomi para pengungsi yang kehilangan pekerjaannya," ujar Direktur Eksekutif Indonesia CARE Lukman Azis di sela-sela serahterima kunci Huntara Semeru KAHMI Jatim dan Universitas Brawijaya Malang di Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur kemarin (14/3).

Indonesia CARE, lanjut Lukman terus berkolaborasi bersama Romadi, relawan dari Omah Senengs (Seni Mengelola Sampah) dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi para pengungsi.

"Selain memanfaatkan hasil karyanya, Indonesia CARE berharap bisa membantu dalam proses produksi. Kita sudah sinergi dengan mas Romadi untuk penyiapan 2000 unit sofa mewah dari limbah ini. Semoga bisa menggerakkan kedermawanan dari masyarakat Indonesia," imbuh mantan insan jurnalis tersebut.

Saat ini, lanjut Lukman dari beberapa huntara yang di bangun Indonesia CARE telah memanfaatkan produksi karya Romadi dan para pengungsi sebagai isian hunian. 

"Masyarakat bisa ikut partisipasi membantu dalam program pemberdayaan ekonomi korban erupsi Semeru dengan berdonasi melalui rekening Indonesia CARE di BSI 7000-555-292 an yayasan Indonesia Cepat Aktif Responsif dan Empati," tandas Lukman.

Salah satu penerima huntara, Syaiful mengaku senang dan tidak menyangka bantuan yang diberikan tidak hanya huntara,  namun juga isinya. "Alhamdulillah ada sofa, kasur busa, sampai kompor gas. Terima kasih Indonesia CARE, KAHMI Jawa Timur dan KAHMI Brawijaya," ungkap ayah dua anak tersebut.