Pembentukan Karekter Anak Indonesia, Kemendikbudristek Gelar KILA 2022

AKM • Thursday, 10 Mar 2022 - 11:34 WIB

Jakarta - Memperingati Hari Musik Nasional setiap tanggal 9 Maret, pada tahun ini untuk ketiga kalinya Kontes Kita Cinta Lagu Anak (KILA) 2022 kembali digelar. Acara yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengusung pesan tema Perilaku Berbudaya Anak Indonesia.

“Pada hari ini saya ingin mengucapkan selamat Hari Musik Nasional untuk kita semua, khususnya para seniman dan maestro musik dari Sabang sampai Merauke atas kontribusi dan semangatnya yang tidak pernah surut untuk memajukan kebudayaan Indonesia,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam keterangannya, Rabu (9/3.)

Lebih lanjut, Menteri Nadiem mengumumkan, “bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional, kami di Kemendikbudristek meluncurkan program Kita Cinta Lagu Anak Indonesia atau KILA 2022. Mendikbudristek mengungkapkan, lagu anak-anak Indonesia selain sebagai bentuk kreasi seni, juga mempunyai fungsi sebagai media pembentukan karakter.

"Lewat program KILA, kami ingin mendorong generasi muda kita untuk berkreasi dan menghasilkan karya-karya lagu anak yang berkualitas dan mengedukasi, khususnya pendidikan karakter anti intoleransi dan anti perundungan,” tukas Menteri Nadiem.

Nadiem mengatakan melalui karya yang dihasilkan dari KILA, anak-anak akan saling berbagi pesan positif tentang sikap tenggang rasa, saling menghargai, dan rasa cinta terhadap perbedaan.

“Saya yakin, adik-adik adalah talenta-talenta baru yang dapat menginspirasi Indonesia. Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk ikut KILA 2022. Tidak perlu khawatir nanti akan menang atau kalah, karena yang terpenting adalah anak-anak Indonesia harus berani mencoba, berani berkarya,” ajak Mendikbudristek.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, menjelaskan, penyelenggaraan tahun ketiga KILA kali ini menekankan informasi untuk anak Indonesia tentang perilaku beradab dan berbudaya sebagai upaya meningkatkan tenggang rasa maupun menolak perundungan.

“Ini adalah upaya khusus Kemendikbudristek mendorong pemulihan pembelajaran. Program KILA yang diselenggarakan bertujuan untuk merangkul anak-anak Indonesia di masa yang penuh tantangan ini,” papar Hilmar.

Sedangkan Direktur Perfilman, Musik, dan Media Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, menyampaikan, KILA 2022 digelar gratis dan terbuka untuk semua pelajar di Indonesia.

Mahendra mengungkapkan, pendaftaran KILA 2022 dibuka bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional, mulai 9 Maret 2022 hingga 15 Mei 2022. Kemudian, rangkaian program KILA akan ditayangkan di berbagai platform digital, seperti Indonesiana TV dan kanal YouTube Budaya Saya.

”Sosialisasi lagu anak Indonesia yang lebih luas juga menjadi sasaran Kemendikbudristek. Mempublikasikan lagu-lagu karya peserta melalui berbagai platform musik digital, serta menggandeng lembaga pendidikan, organisasi dan komunitas masyarakat untuk membantu kegiatan ini,” ujar Mahendra.

Selain kompetisi lagu anak, menurut Mahendra, pelaksanaan KILA 2022 juga diselingi oleh berbagai acara pendukung lainnya yakni meliputi bincang KILA maupun lomba hiburan yang digelar di platform Instagram @kilaindonesia.id.

“Nantikan juga para Duta KILA yang akan menyambangi beberapa daerah untuk melakukan kegiatan sosialisasi dan promosi kegiatan,” imbuh Mahendra.