Jakarta - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil  meresmikan dua fasilitas publik di Kota Bekasi, yakni alun-alun dan gedung Bekasi Creative Center Pemuda Kota Bekasi. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, ciri warga kota yang bahagia jika merindukan ruang terbuka publik.

“Kalau warga sebuah kota maunya hanya di rumah saja, khawatir ke luar rumah, berarti kota tersebut tidak menawarkan kenyamanan,” kata Kang Emil dalam sambutannya, Senin (21/2/2022).

Kang Emil berharap, Kota Bekasi sebagai bagian dari Jawa Barat bisa juara lahir dan batin. Tidak hanya difasilitasi secara kegiatan ekonomi tetapi juga bahagia dalam menjalankan aktivitasnya. Salah satunya, dengan memberikan fasilitas berupa ruang terbuka publik bagi warganya untuk berkegiatan dengan tenang.

Dalam sambutannya, Kang Emil juga menyinggung pentingnya ekonomi kreatif di sebuah daerah. Menurutnya, Indonesia bisa menjadi negara adidaya dalam 25 tahun ke depan jika menguasai tiga ekonomi, yakni ekonomi digital, ekonomi hijau dan ekonomi kreatif.

Setelah meresmikan alun-alun, bersama rombongan, Kang Emil juga meresmikan gedung Bekasi Creative Center Pemuda yang berlokasi di Jalan Sersan Aswan No.1, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi.

"Setelah dua tahun, Alhamdulillah, hari ini kita resmikan. Terima kasih atas kesabarannya. Saya sangat terharu melihat karya-karya para pelaku ekraf di Kota Bekasi. Menurut saya, karya-karyanya di atas rata-rata. Bagus banget. Inilah ekonomi masa depan Kota Bekasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga berkeliling dan melihat karya-karya para pelaku ekonomi kreatif Kota Bekasi yang terdiri dari 17 sub-sektor, yakni :  1) kriya, 2) seni rupa, 3) desain produk, 4) arsitektur, 5) fotografi, 6) kerajinan tangan, 7) desain interior, 8) periklanan, 9) film, video dan animasi, 10) televisi dan radio, 11) pengembangan permainan, 12) musik, 13) seni pertunjukan, 14) penerbitan, 15) aplikasi, 16) fesyen dan17) kuliner.

Ke depannya, Kang Emil mengharapkan Bekasi Bekasi Creative Center Pemuda dapat digunakan sebaik-baiknya.

"Saya titipkan Bekasi Creative Center Pemuda ini untuk anak-anak muda bisa berkarya dan beraktivitas,” pungkas Kang Emil.

Senada dengan harapan Kang Emil, Abi Sutanrai Abdillah atau akrab Abi, selaku Ketua Bekasi Creative Hub mengharapkan gedung Bekasi Creative Center Pemuda bisa menjadi “rumah” bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Bekasi dalam berinovasi dan berkarya.

“Kota Bekasi adalah kota yang unggul dalam perdagangan dan jasa, termasuk diantaranya sektor ekonomi berbasiskan nilai-nilai kreativitas. Gedung Bekasi Bekasi Creative Center Pemuda ini harus menjadi rumah bagi pelaku ekraf di Kota Bekasi dalam melakukan inovasi bisnis. Harapannya, akan tumbuh entrepreneur dan start-up baru yang lahir dari sini,” ungkapnya.

Tak lupa Abi mewakili Bekasi Creative Hub dan para pelaku Ekraf Kota Bekasi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kota Bekasi dan Plt. Walikota Bekasi atas perwujudan Gedung Bekasi Creative Center Pemuda sebagai bentuk nyata dukungan untuk memajukan Ekonomi Kreatif di Kota Bekasi.

“Kami akan aktifkan gedung ini untuk mendukung para pelaku ekraf seperti pelatihan digital marketing, design thinking, bazaar, pameran produk kreatif, pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual, inkubasi wirasusaha muda kota Bekasi, business matching hingga investor gathering.”

Dibangun di atas lahan 500 meter, BCCP memiliki fasilitas dengan 12 ruangan yang meliputi co-working space, ruang pelatihan, sarana olahraga publik, ruang pertunjukkan, pameran (exhibition), perpustakaan hingga auditorium guna mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Kota Bekasi.